ANALISIS PERSEDIAAN KEBUTUHAN MATERIAL PADA PROYEK OFFICE DI KAWASAN SCBD JAKARTA SELATAN

• Main Author: Muhammad Ruby Kusmanna, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-05-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/1349/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1349/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1349/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1349/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1349/6/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1349/5/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1349/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1349/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1349/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1349/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: TA Engineering (General). Civil engineering (General)

CV. Sarana Makmur merupakan salah satu perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang Mekanikal Elektrikal dan General Supplier. Didalam menjalankan proyeknya dibutuhkan suatu metode pengendalian bahan baku untuk menentukan biaya biaya persediaan bahan baku. Pengendalian bahan baku yang dimaksud adalah suatu pengendalian terhadap biaya yang ada didalam pekerjaan proyek. Biaya tersebut meliputi biaya pemesanan bahan baku dan biaya penyimpanan bahan baku. Dalam menentukan biaya tersebut digunakan suatu teknik lotsizing. Dimana teknik lotsizing ini bertujuan untuk menentukan biaya mana yang menghasilkan biaya persediaan material yang paling minimum pada proyek pembangunan perkantoran di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Analisa yang dilakukan dalam menentukan biaya persediaan material yaitu menggunakan teknik Lot For Lot dan Economic Order Quantity. Setelah dilakukan perhitungan dengan teknik lotsizing guna menentukan dan membandingkan biaya manakah yang paling minimum untuk setiap material yang dibutuhkan, Kemudian hasil rekapitulasi setiap material yang telah diolah dengan teknik lotsizing, diolah kembali untuk mencari rata-rata persentase total biaya persediaan minimum dengan total biaya kebutuhan material. kemudian ditentukan rata-rata untuk dicari nilai efisiensinya dengan rumus total biaya kebutuhan material dikurangi total biaya persediaan minimum dibagi dengan total kebutuhan material dan dikalikan 100%. Sehingga didapatkan hasil efisiensi atau penghematan pengeluaran biaya sebesar 30%. Maka perusahaan dapat menghemat biaya pengeluarannya.