PENGARUH SOSIALISASI PEMBERANTASAN ISU HOAX DI MEDIA SOSIAL OLEH HUMAS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA (Survei pada Siswa SMK 17 Agustus 1945 Tebet)

Latar belakang penelitian ini dilihat dari perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan terhadap akses informasi yang lebih beragam dan cepat. Namun disisi lain, berdampak pada akurasi dari informasi tersebut, tak jarang informasi yang didapat tidak sesuai dengan fakta dan perlu diteliti akurasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ika Agustina Rahayu, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-07-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang penelitian ini dilihat dari perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan terhadap akses informasi yang lebih beragam dan cepat. Namun disisi lain, berdampak pada akurasi dari informasi tersebut, tak jarang informasi yang didapat tidak sesuai dengan fakta dan perlu diteliti akurasi kebenarannya, atau yang sering disebut hoax. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sosialisasi pemberantasan isu hoax di media sosial oleh humas Kementerian Komunikasi dan Informatika terhadap tingkat pengetahuan siswa. Teori yang digunakan adalah teori Integrasi Informasi. Metodologi pendekatan kuantitatif dan survei eksplanatif. Responden berjumlah 104 orang yang merupakan siswa SMK 17 Agustus 1945 Tebet kelas 10. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian diperoleh nilai t sebesar 7,222 yang berarti > dari t tabel yaitu 1,659 dan artinya sosialisasi pemberantasan isu hoax di media sosial oleh humas Kementerian Komunikasi dan Informatika berpengaruh terhadap tingkat siswa. Diketahui 45,2% tingkat pengetahuan siswa ditentukan oleh sosialisasi pemberantasan isu hoax di media sosial oleh Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, sementara sisanya ditentukan oleh faktor lain. Kesimpulan diatas yaitu, variabel X (Sosialisasi) berada dalam kategori berhasil, dan variabel Y (Tingkat Pengetahuan) berada dalam kategori sedang, sehingga variabel X memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap variabel Y. Saran kepada Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika agar memberikan sosialisasi dengan isi konten yang lebih komunikatif, bahasanya lebih mengikuti siswa, misalnya dengan menggunakan bahasa gaul agar mudah dimengerti oleh siswa.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/1370/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1370/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1370/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1370/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1370/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1370/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1370/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1370/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1370/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1370/10/LAMPIRAN.pdf