HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS IMUNISASI DASAR DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6 - 12 BULAN DI PUSKESMAS PULO ARMYN BOGOR TIMUR TAHUN 2016

Anak dengan status gizi kurang masih menjadi masalah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan terdapat lebih dari sepertiga kematian anak berkaitan dengan gizi kurang dan melemahnya daya tahan tubuh. Status gizi secara langsung dipengaruhi oleh status infeksi dan asupan nutrisi anak. Sebagai upaya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Paramita, - (Author)
Format: Book
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak dengan status gizi kurang masih menjadi masalah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan terdapat lebih dari sepertiga kematian anak berkaitan dengan gizi kurang dan melemahnya daya tahan tubuh. Status gizi secara langsung dipengaruhi oleh status infeksi dan asupan nutrisi anak. Sebagai upaya untuk mengatasi masalah status gizi tersebut, Pemerintah mengadakan Program Penyelenggaraan Imunisasi sebagai suatu upaya untuk memberikan kekebalan terhadap anak sehingga terhindar dari penyakit dan regulasi kewajiban menyusui secara eksklusif, karena ASI dianggap sebagai asupan nutrisi terbaik pada anak, terutama usia 0 - 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dasar terhadap status gizi bayi usia 6 - 12 bulan berdasarkan berat badan per umur (BB/U) di Puskesmas Pulo Armyn Bogor Timur. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi potong lintang dengan subyek penelitian 90 orang responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, pengukuran berat badan bayi, dan meminta responden memperlihatkan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk memeriksa kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. Hasil uji Fisher menunjukan tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi berdasarkan BB/U (p=1,000) dan tidak terdapat hubungan antara pemberian imunisasi dengan status gizi berdasarkan BB/U (p= 0,090). Dapat disimpulkan status gizi anak tidak hanya dipengaruhi oleh pemberian ASI Eksklusif dan imunisasi. Status gizi seorang anak merupakan hasil interaksi beberapa faktor lain, misalnya asupan makanan, pola asuh, kesehatan lingkungan, dan status infeksi.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/1482/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1482/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1482/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1482/5/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1482/4/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1482/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1482/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1482/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1482/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1482/10/LAMPIRAN.pdf