Upaya Indonesia Dalam Meningkatkan Kerjasama Indonesia - Australia Pasca Penyadapan Periode 2013 - 2015

• Main Author: Ocla Tangguh Dwiputra, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-01-17.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/1483/2/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1483/3/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1483/4/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1483/5/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1483/6/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1483/7/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1483/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1483/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1483/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: JQ Political institutions Asia; JZ International relations

Penelitian ini berjudul "Upaya Indonesia Dalam Meningkatkan Kerjasama Indonesia - Australia Pasca Penyadapan Periode 2013-2015". Kasus penyadapan yang dilakukan oleh Australia telah menghebohkan tanah air. Australia telah menyadap beberapa pejabat tinggi Indonesia salah satunya adalah Presiden SBY. Indonesia dibuat geram oleh Australia karena Australia tidak mau mengakui dan meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan oleh Australia. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis menggunakan beberapa konsep dan teori. Penulis menggunakan teori Cyber Espionage untuk menjelaskan penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Indonesia. Lalu penulis menggunakan teori Diplomasi untuk menjelaskan diplomasi yang digunakan kedua negara. Kemudian penulis menggunakan teori Rezim Internasional yaitu bagaimana kedua negara menghormati perjanjian yang dibuat oleh kedua negara tersebut. Konsep yang digunakan penulis adalah konsep Bilateral yaitu digunakan untuk menjelaskan kerjasama - kerjasama yang dilakukan oleh kedua negara tersebut. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan menjelaskan kasusnya, serta pengumpulan data primer dan sekunder melalui analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan kerjasama - kerjasama yang dilakukan kedua negara telah berjalan dengan baik meski memiliki beberapa hambatan. Jadi, Indonesia berupaya untuk memperbaiki hubungan bilateral agar hubungan tersebut tidak berakhir.