IMPLEMENTASI ENERGY AND ENVIRONMENT PARTNERSHIP (EEP) FINLANDIA - INDONESIA TAHUN 2011 -2014

• Main Author: Monika Buka Wayon, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-06-09.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/1499/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1499/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1499/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1499/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1499/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1499/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1499/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1499/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1499/9/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: JN Political institutions (Europe); JQ Political institutions Asia; JZ International relations

Skripsi ini membahas tentang "Impelementasi Energy and Environment Partnership (EEP) Finlandia - Indonesia Tahun 2011 - 2014". Energi dan lingkungan memiliki keterkaitan, di mana eksploitasi energi berdampak pada kerusakan lingkungan yang tidak bisa hanya ditangani oleh satu negara saja. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi perhatian internasional dengan menghasilkan kesepakatan Protokol Kyoto yang diikuti oleh negara maju maupun berkembang. Namun ada persoalan di mana negara maju dan negara berkembang memiliki posisi yang berbeda, sehingga negara berkembang menuntut negara maju untuk membantu dalam hal alih teknologi, bantuan finansial dan penguatan kapasitas. Seperti halnya yang dilakukan oleh Finlandia melalui kemitraan Energy and Enviroment Partnership (EEP) di beberapa negara berkembang. Indonesia juga ditunjuk sebagai negara mitra dengan fokus daerah geografis di provinsi Riau dan Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dapat diambil rumusan masalah Bagaimana implementasi Energy and Environment Partnership (EEP) Finlandia - Indonesia Tahun 2011 - 2014? Dengan menggunakan Teori Kerjasama Internasional, konsep kemitraan, konsep EEP dan konsep implementasi. Metode penelitian secara Kualitatif yang bersifat Eksplanatif yang mendeskripsikan 8 dari 20 proyek berhasil menghasilkan biogas, gasifikasi biomassa dan tungku biomassa efisien tinggi yang dimanfaatkan di beberapa desa. Hasil dari implementasi EEP Indonesia cukup berhasil walaupun masih ada beberapa tujuan yang masih belum tercapai.