ANALISIS SISTEM PENGINTEGRASIAN RUAS JALAN TOL JAKARTA - TANGERANG SAMPAI DENGAN RUAS TANGERANG - MERAK MENGGUNAKAN TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI SISTEM PT. JASAMARGA CABANG JAKARTA - TANGERANG DAN PT. MARGA MANDALA SAKTI

Citra yang di bangun PT. Jasamarga dan PT. Marga Mandala Sakti sebagai pembuat jalan tol adalah jalan tol harus bebas hambatan, dimana semua elemen yang terkait harus bebas hambatan tak terkecuali pelayanan pada barrier gate. Barrier gate adalah gerbang tol pemisah antara ruas jalan tol satu dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bintang Mohamad April, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-05-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Citra yang di bangun PT. Jasamarga dan PT. Marga Mandala Sakti sebagai pembuat jalan tol adalah jalan tol harus bebas hambatan, dimana semua elemen yang terkait harus bebas hambatan tak terkecuali pelayanan pada barrier gate. Barrier gate adalah gerbang tol pemisah antara ruas jalan tol satu dengan yang lain. Terdapat 3 barrier di ruas jalan tol Jakarta - Tangerang sampai dengan ruas Tangerang - Merak yaitu barrier gate Karang Tengah, Cikupa dan Merak. Menurut Badan Pegatur jalan tol semestinya tidak diperlukan barrier gate/gerbang pemisah di dalam jalan tol, barrier gate hanya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan di jalan tol. Untuk itulah Badan Pengatur Jalan Tol membuat suatu sistem pengintegrasian ruas jalan tol dengan cara menghilangkan barrier gate/gerbang pemisah dan menggabungkan sistem pembayarannya sehingga PT. Jasamarga membuat beberapa Alternatif pengintegrasian untuk ruas jalan tol Jakarta - Tangerang sampai dengan ruas Tangerang - Merak untuk menghilangkan kemacetan yang di sebabkan oleh barrier gate. Dalam hal ini peneliti akan mengevaluasi dan memilih Altenatif Pengintegrasian terbaik menggunakan metode teori antrian lalu disimulasikan untuk mendapatkan panjang antrian rata - rata (Lq), Waktu menunggu antrian rata - rata (Wq) dan tingkat pemakaian gardu (Utilitas). Maka didapatkan hasil Alternatif 1 sebagai Alternatif pengintegrasian terbaik di mana panjang antian rata - rata (Lq) < 10 kendaraan dan tingkat pemakaian gardu (Utilitas) di bawah 1.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/1510/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1510/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1510/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1510/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1510/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1510/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1510/8/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1510/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1510/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1510/11/LAMPIRAN.pdf