ANALISA PEMBOROSAN (WASTE) PADA PROSES PRODUKSI PET FILM DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING DI PT. INDONESIA TEIJIN DUPONT FILMS

• Main Author: Iwan Pratama, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-06-03.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/1541/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1541/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1541/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1541/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1541/10/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1541/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1541/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1541/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1541/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1541/9/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: TA Engineering (General). Civil engineering (General)

PT. Indonesia Teijin Dupont Films adalah perusahaan yang memproduksi PET (Poly Ethilane Trephtalate) Film. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan ini adalah adanya 7 pemborosan (waste) : Overproduction, Waiting, Transportation, Innappropriate Processing, Unnescessary Inventories, Unnescessary Motion, Defect. Dengan menggunakan pendekatan lean manufacturing bisa membantu untuk mengurangi pemborosan yang ada diperusahaan. Big picture mapping untuk pemetaan aliran produksi, untuk mengidentifikasi dan perangkingan pemborosan (waste) menggunakan kuesioner, Pemetaan jenis pemborosan dengan Value Stream Analysis Tools (VALSAT), Dan Fishbone Chart digunakan untuk menganalisa sebab akibat terjadinya pemborosan. Berdasarkan hasil kuesioner pemborosan dengan nilai rata - rata tertinggi yaitu 1,8 di transportation. Dan alat yang digunakan untuk mengurangi pemborosan pada Value Stream Analysis Tools adalah Proses Activity Mapping (PAM) setelah dilakukan usulan berupa pengeliminasian atau penyederhanaan maka didapatkan hasil Value Added dengan prosentase sebesar 89,58%, Non Value Added sebesar 4,73% serta Necessary But Non Value Added sebesar 5,67%.