FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NILAI LEMAK VISERAL PADA PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KANTOR WILAYAH JAKARTA MARET 2016

Prevalensi obesitas terus meningkat baik di Indonesia maupun di dunia. Menurut WHO (2015), obesitas di dunia meningkat hampir dua kali lipat antara tahun 1980-2008. Survei Riskesdas tahun 2013 di Indonesia mendapatkan bahwa pada usia lebih dari 18 tahun terjadi peningkatan obesitas sentral dari 13,9...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Saraswati Qonitah Thifal, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-06-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Prevalensi obesitas terus meningkat baik di Indonesia maupun di dunia. Menurut WHO (2015), obesitas di dunia meningkat hampir dua kali lipat antara tahun 1980-2008. Survei Riskesdas tahun 2013 di Indonesia mendapatkan bahwa pada usia lebih dari 18 tahun terjadi peningkatan obesitas sentral dari 13,9% (2007) menjadi 19,7% (2013). Obesitas sentral terjadi karena penumpukan lemak viseral yang dipengaruhi berbagai faktor. Lemak viseral yang berlebih berhubungan dengan kelainan kardiovaskular dan metabolik yang berdampak bagi kesehatan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan nilai lemak viseral pada pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 60 pegawai (usia 25-65 tahun) diambil dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data didapatkan melalui pengisian kuesioner (aktivitas fisik diukur dengan Global Physical Activity Questionnaires) dan pengukuran kadar lemak viseral menggunakan timbangan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data penelitian dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p = 0,000) dengan nilai lemak viseral pada pegawai DJBC Jakarta. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia (p = 0,821) dan aktivitas fisik (p = 0,070) dengan nilai lemak viseral.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/1545/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1545/2/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1545/4/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1545/3/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1545/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1545/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1545/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1545/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1545/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1545/10/LAMPIRAN.pdf