ANALISIS RISIKO K3 PADA PEKERJA DENGANMENGGUNAKAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DI PROYEK DAVE APARTEMEN PT TRIMATRA LIGUNA TAHUN 2017

• Main Author: Iramaya Juliana Maukh, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-07-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/1570/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1570/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1570/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1570/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1570/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1570/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1570/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1570/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1570/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1570/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: R Medicine (General); RA Public aspects of medicine; RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine

Bidang konstruksi memiliki tingkat kecelakaan yang cukup tinggi. Hal ini dapat di tunjukkan dengan adanya kecelakaan kerja yang terjadi setiap hari di konstruksi. Kecelakaan kerja yang terjadi dapat berasal dari faktor lingkungan, faktor pekerja dan faktor cuaca. Setiap kecelakaan kerja memiliki potensi risiko yang dapat di cegah sejak dini, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan kerja yang menimpa pekerja di konstruksi. Dalam sebuah proyek konstruksi, ada banyak bidang pekerjaan yang di lakukan seperti pada pemasangan keramik dan pemasangan kaca. Pada pemasangan keramik dan pemasangan kaca terdapat risiko-risiko yang dapat terjadi menimpa pekerja. Banyak metode yang dapat di lakukan untuk melihat risiko apa saja yang terjadi padaa suatu pekerjaan. Salah satunya dengan menggunakan metode JSA (Job Safety Analysis) merupakan salah satu metode yang dapat di lakukan untuk mengidentifikasi risiko yang dapat terjadi pada suatu pekerjaan pada setiap tahapannya. Setelah di lakukan identifikasi risiko pada tiap tahap pekerjaan, di lakukan penilaian risiko yang bersumber dari AS/NZS 4360:2004. Sesuai dengan pengolahan data, di peroleh nilai risiko pada tiap potensi risiko setiap tahap pekerjaan yang dapat menunjukkan risiko tersebut masuk pada golongan risiko sangat tinggi, tinggi, medium, rendah, dan dapat di terima.