FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA POLISI LALU LINTAS DI POLRESTA DEPOK TAHUN 2017
Stres kerja merupakan reaksi fisik maupun emosional individu terhadap lingkungannya yang terjadi ketika tanggung jawab yang ada padanya tidak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Polisi Lalu Lintas merupakan salah satu profesi yang berpotensi menyebabkan stres kerja karena faktor dari lingkunga...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-07-05.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Stres kerja merupakan reaksi fisik maupun emosional individu terhadap lingkungannya yang terjadi ketika tanggung jawab yang ada padanya tidak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Polisi Lalu Lintas merupakan salah satu profesi yang berpotensi menyebabkan stres kerja karena faktor dari lingkungan kerja dan berbagai tuntutan yang ada. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah Polisi Lalu Lintas yang berjumlah 100 responden, penentuan sampel dengan teknik simple random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa angket yang diisi oleh Polisi Lalu Lintas dan data sekunder diperoleh melalui penelusuran catatan dan dokumen mengenai profil Polresta Depok. Berdasarkan hasil penelitian, 60% responden mengalami stres kerja ringan dan 40% responden mengalami stres kerja berat. Hasil analisis bivariat dengan chi square diperoleh enam faktor yang berhubungan dengan stres kerja yakni beban kerja (p value = 0,004), kebisingan (p value = 0,012), hubungan dalam pekerjaan (p value = 0,006), umur (p value = 0,000), masa kerja (p value = 0,000) dan status pernikahan (p value = 0,009). Saran yang dapat direkomendasikan kepada instansi dan Polisi Lalu Lintas khususnya di Polresta Depok yaitu mengoptimalkan pelatihan dan pendidikan terkait risiko bahaya pekerjaan yang merupakan bagian dari keselamatan dan kesehatan kerja sehingga bahaya-bahaya terakit psikososial dapat diminimalisir. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/1575/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1575/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1575/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1575/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1575/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1575/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1575/7/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1575/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1575/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1575/10/LAMPIRAN.pdf |