PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KECAMATAN TAJURHALANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2017

Inisiasi menyusu dini juga merupakan suatu kesempatan yang diberikan kepada bayi segera setelah lahir dengan cara meletakan bayi di perut ibu, kemudian dibiarkannya bayi untuk menemukan puting susu ibu dan menyusu hingga puas. Proses ini dilakukan paling kurang 60 menit (1 jam) pertama setelah bayi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Maulida Fitria, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-07-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Inisiasi menyusu dini juga merupakan suatu kesempatan yang diberikan kepada bayi segera setelah lahir dengan cara meletakan bayi di perut ibu, kemudian dibiarkannya bayi untuk menemukan puting susu ibu dan menyusu hingga puas. Proses ini dilakukan paling kurang 60 menit (1 jam) pertama setelah bayi lahir. Kebijakan pelaksanaan inisiasi menyusu dini tersebut juga diharapkan dapat menurunkan kematian bayi (AKB) sesuai dengan pencapaian Millineum Development Goals (MDGs) sebanyak 23 per 1000 kelahiran hidup di tahun 2015. Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2010 menyebutkan presentase pelaksanaan inisiasi menyusu dini di Jawa Barat sebesar 29,5%. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Quasy Experimental (One Group Pre-test dan Post-test). Sampel pada penelitian ini sebanyak 76 responden yaitu ibu hamil diwilayah kerja UPT Puskesmas Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor, uji yang digunakan pada penelitian ini adalah uji paired t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usia responden yang paling terendah sebanyak 2 responden yang berusia <20 tahun, status pendidikan terbanyak pada Sekolah Menengah Pertama yaitu sebanyak 42 responden, status pekerjaan responden terbanyak yaitu Ibu Rumah Tangga sebanyak 75 responden, dan selisih rata-rata antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan adalah -5,342. Pada Uji Paired t-test menunjukan bahwa nilai t = -20,446 dan nilai probabilitas (p) = 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa secara nyata terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah penyuluhan tentang inisiasi menyusu dini. Sikap Sebelum dan Sesudah Penyuluhan, rata-rata antara sikap sebelum dan sesudah penyuluhan adalah -2,224. Pada Uji Paired t-test menunjukan bahwa nilai t = -7,957 dan nilai probabilitas (p) = 0,000. Oleh karena itu nilai p <0,05 dapat disimpulkan bahwa secara nyata terdapat perbedaan rata-rata sikap ibu hamil sebelum dan sesudah penyuluhan tentang inisiasi menyusu dini. Artinya bahwa penyuluhan inisiasi menyusu dini berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Kecamatan Tajurhalang.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/1591/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1591/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1591/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1591/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1591/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1591/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1591/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1591/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1591/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1591/10/LAMPIRAN.pdf