HAMBATAN SOUTH ASIA ASSOCIATION FOR REGIONAL COOPERATION (SAARC) DALAM MENGHADAPI PERDAGANGAN ANAK DI INDIA PERIODE 2010 - 2012

• Main Author: Mega Fitriani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-01-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/1600/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1600/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1600/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1600/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1600/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1600/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1600/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1600/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1600/9/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: JQ Political institutions Asia; JX International law; JZ International relations

Penelitian ini membahas tentang hambatan dan kendala yang dilakukan oleh South Asia Association For Regional Cooperation (SAARC) sebagai organisasi regional di kawasan Asia Selatan dalam menangani kasus perdagangan anak di negara-negara anggotanya salah satunya adalah India sebagai negara anggota SAARC yang memiliki jumlah kasus perdagangan anak terbesar. Permasalahan perdagangan anak di India telah menjadi sebuah isu kemanusiaan yang memiliki dampak luas bukan hanya dari segi kemanusiaan itu sendiri, tetapi berpengaruh terhadap aspek ekonomi dan keamanan di India. SAARC sebagai organisasi regional di kawasan Asia Selatan ikut serta dalam memberikan kontribusi dengan cara membuat suatu konvensi anti perdagangan anak yang diiringi dengan bentuk tindakan langsung yang didasari dari isi konvensi anti perdagangan anak tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Organisasi Internasional serta teori Peranan dan metode penelitian secara Kualitatif yang bersifat Deskriptif. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa ditemukannya berbagai hambatan yang dialami oleh SAARC untuk menghadapi kasus perdagangan anak di India, serta peranan yang dilakukan oleh SAARC sebagai organisasi kawasan yang memiliki fungsi salah satunya untuk menyelesaikan berbagai isu yang dihadapi oleh negara-negara anggotanya.