PENGARUH DIABETES MELITUS TERHADAP MORTALITAS PASIEN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) PADA POPULASI ASIA TAHUN 2020; SYSTEMATIC REVIEW

Akhir Desember tahun 2019, terjadi pandemi penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Diabetes melitus dicurigai menjadi faktor risiko yang menyebabkan keparahan dan kejadian mortalitas pada pasien COVID-19. Salah satu alasan yang mungk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Reza Aryanti, (Author)
Format: Book
Published: 2021-02-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Akhir Desember tahun 2019, terjadi pandemi penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Diabetes melitus dicurigai menjadi faktor risiko yang menyebabkan keparahan dan kejadian mortalitas pada pasien COVID-19. Salah satu alasan yang mungkin adalah DM dikaitkan dengan penurunan ekspresi angiotensin-converting enzyme-2 (ACE-2), enzim ini diekspresikan di paru-paru (khususnya pneumosit II), ginjal, pankreas, dan endotel vascular. ACE-2 memfasilitasi masuknya virus kedalam sel inang dan selanjutnya virus akan berproliferasi. Namun, ketika virus sudah masuk kedalam tubuh inang. ACE-2 akan menurunkan regulasi sehingga parenkim tidak dapat dilindungi efeknya akan menyebakan cedera parenkim. Laporan menunjukkan ada peningkatan komplikasi yang parah, kegagalan multiorgan, dan kematian pada pasien diabetes dengan COVID-19. Hasil pemeriksaan laboratorium seperti sel darah putih, jumlah neutrofil, protein C-reaktif dan laju sedimentasi eritrosit, d-dimer, kreatinin serum, urea serum, leukosit, dll dapat menunjang kemungkinan prognosis pasien. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh diabetes melitus terhadap mortalitas pasien COVID-19 pada populasi Asia tahun 2020 dengan metode systematic review. Pencarian jurnal dilakukan pada bulan juni hingga desember 2020 dengan kriteria jurnal publikasi tahun 2020, jurnal yang membahas mortalitas penyakit diabetes dan non diabetes dengan COVID-19, dan jurnal yang membahas diabetes dengan penyulit lain. Diseleksi dengan metode PRISMA-P. Jurnal dinilai menggunakan Quality Assessment Criteria yang disusun oleh JBI (Joanna Briggs Institute). Didapatkan 9 jurnal yang disintesis berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini membuktikan bahwa diabetes melitus berpengaruh terhadap mortalitas pasien COVID-19, yang sebagian besar pasien meninggal karena kegagalan fungsi organ. Kata kunci: COVID-19, Diabetes Melitus, Mortalitas, Asia
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/16297/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/2/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/3/BAB%201.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/4/BAB%202.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/5/BAB%203.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/6/BAB%204.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/7/BAB%205.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/10/LAMPIRAN.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/11/HASIL%20PLAGIARISME.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16297/12/ARTIKEL%20KI.pdf