HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PERSIAPAN KESEHATAN PELAKU PERJALANAN UDARA SELAMA PANDEMI COVID-19

COVID-19 merupakan penyakit yang sangat infeksius. Orang yang melakukan perjalanan ketika pandemi akan meningkatkan risiko menularkan atau tertular COVID-19, termasuk perjalanan udara atau menggunakan pesawat. Attack rate COVID-19 pada perjalanan dengan pesawat adalah 4.8%. Diperlukan terbentuknya p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nitya Fithra Salsabila Alhaque, (Author)
Format: Book
Published: 2021-12-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:COVID-19 merupakan penyakit yang sangat infeksius. Orang yang melakukan perjalanan ketika pandemi akan meningkatkan risiko menularkan atau tertular COVID-19, termasuk perjalanan udara atau menggunakan pesawat. Attack rate COVID-19 pada perjalanan dengan pesawat adalah 4.8%. Diperlukan terbentuknya perilaku baru mengenai persiapan kesehatan sebelum berpergian yang baik agar dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19. Salah satu faktor terbentuknya perilaku adalah pengetahuan dan sikap. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku persiapan kesehatan pelaku perjalanan udara selama Pandemi COVID-19. Desain penelitian ini adalah analisis observasional dengan metode cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah orang yang pernah melakukan perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta selama pandemi COVID-19, dengan kriteria sampel inklusi yang melakukan perjalanan udara dalam kurun waktu Juni - Oktober 2021, dan berusia 15 - 64 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling secara online menggunakan media sosial dan didapatkan 104 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dilakukan secara online melalui google form. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan mayoritas responden memilki pengetahuan baik (44,2%), sikap yang positif (59,6%) dan perilaku yang baik (76%). Berdasarkan hasil analisis bivariat tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku (p=0,066) dan terdapat hubungan yang signifikan juga antara sikap dengan perilaku (p=0,000). Hal ini dapat disebabkan karena beberapa faktor lain yang mempengaruhi terbentuknya perilaku yakni faktor predisposisi lain (selain pengetahuan dan sikap), faktor pemungkin, dan faktor penguat, seperti informasi massive tentang pandemi COVID-19 yang mudah diakses dan peraturan pemerintah yang sifatnya memaksa untuk dipatuhi. Kata kunci : COVID-19, pengetahuan, perilaku, persiapan kesehatan perjalanan, sikap
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/16352/1/1-ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/2/2-AWALAN.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/3/3-BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/4/4-BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/5/5-BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/6/6-BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/7/7-BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/8/8-DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/9/9-RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/10/10-Lampiran.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/11/11-Persentasi%20Turnitin%20%2B%20TTD.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16352/12/12-Manuskrip%20Nitya.pdf