PEMBUKTIAN PESAN PRIBADI MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI PERJANJIAN E-COMMERCE(Perbandingan Penyelesaian Sengketa di China dan Indonesia)

Perkembangan zaman telah mengubah tatanan kehidupan sosial masyarakat dari bertemu secara tatap muka menjadi melalui perantara gadget termasuk dalam bertransaksi jual beli. Transaksi yang digunakan melalui media sosial untuk menawarkan barang ataupun jasa kepada para pembeli sehingga pemenuhan kebut...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dicky Anugerah Pratama Swandani, (Author)
Format: Book
Published: 2022-01-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perkembangan zaman telah mengubah tatanan kehidupan sosial masyarakat dari bertemu secara tatap muka menjadi melalui perantara gadget termasuk dalam bertransaksi jual beli. Transaksi yang digunakan melalui media sosial untuk menawarkan barang ataupun jasa kepada para pembeli sehingga pemenuhan kebutuhan sosial masyarakat dapat dipenuhi tanpa terbatas dengan ruang dan waktu. Penulisan ini mengkaji tentang pembuktian dalam kasus wanprestasi yang diakibatkan dari transaksi melalui media sosial sebagaimana putusan pengadilan nomor 46/Pdt.G/2020/PN Gsk. Penyelesaian sengketa yang diterapkan dalam putusan ini berupa alat bukti dalam bentuk E-mail pada awalnya sebagai media perantara transaksi antara kedua belah pihak. Alat bukti yang diajukan berupa elektronik maka diperlukan adanya pembuktian terhadap E-mail dan kekuatan surat elektronik tersebut dalam berperan di pengadilan. Tujuan dalam penelitian memiliki tujuan dalam anlisa dan mengetahui suatu hukum pembuktian pesan pribadi melalui media sosial dan kekuatan pesan pribadi dalam menyelesaikan sengketa wanprestasi melalui E-commerce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menerapkan yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan serta pendekatan perbandingan antara kedua negara yaitu Indonesia dan Cina. Kesimpulan dari kajian ini adalah diperlukan adanya hukum pembuktian terhadap alat bukti elektronik dalam menyelesaikan perkara di persidangan serta penggunaan alat bukti tersebut dapat berguna sebagai alat bukti yang sah dalam suatu hukum acara yang diterapkan di Indonesia.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/16405/26/Abstrak.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/28/Awal.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/29/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/30/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/31/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/32/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/33/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/34/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/22/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/23/LAMPIRAN.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/24/HASIL%20PLAGIARISME.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/16405/25/ARTIKEL%20KI.pdf