PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANGPENGGUNAAN HELM MELALUI PENYULUHAN METODECERAMAH DAN MENGGUNAKAN MEDIA PADA SISWASMA NEGERI 4 TANGERANG SELATAN TAHUN 2017

Tingginya angka kecelakaan pemerintah membuat peraturan untuk menekan angka kecelakaan dan juga angka kematian akibat kecelakaan, salah satunya adalah Undang-undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 291 ayat 1 dan 2 tentang pemakaian helm SNI. Tujuan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Annisa Pebriana, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-07-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tingginya angka kecelakaan pemerintah membuat peraturan untuk menekan angka kecelakaan dan juga angka kematian akibat kecelakaan, salah satunya adalah Undang-undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 291 ayat 1 dan 2 tentang pemakaian helm SNI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai perbedaan pengetahuan dan sikap tentang penggunaan helm melalui penyuluhan metode ceramah dan menggunakan media pada siswa SMA Negeri 4 Tangerang Selatan Tahun 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasy Experiment (eksperimen semu), Metode eksperimen semu ini digunakan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap tentang penggunaan helm melalui penyuluhan metode ceramah dan menggunakan media video. Sampel 94 orang yang mengendarai sepeda motor dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 47 kelompok diberi penyuluhan dengan metode ceramah dan 47 dengan media video. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata perubahan skor pengetahuan pada kelompok diberi penyuluhan video lebih besar yaitu 0,94 sedangkan kelompok yang diberi penyuluhan dengan metode ceramah yaitu 0,66, rata-rata perubahan skor sikap pada kelompok diberi penyuluhan video lebih besar yaitu 1,7 sedangkan kelompok yang diberi penyuluhan dengan metode ceramah yaitu 1,58, rata-rata perubahan skor prilaku pada kelompok diberi penyuluhan video lebih besar yaitu 2,47 sedangkan kelompok yang diberi penyuluhan dengan metode ceramah yaitu 1,53 dan dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan rata- rata skor pengetahuan, sikap dan prilaku tentang penggunaan helm sebelum dan sesudah penyuluhan pada kelompok metode ceramah dan media video.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/1721/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1721/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1721/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1721/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1721/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1721/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1721/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1721/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1721/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/1721/10/LAMPIRAN.pdf