HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI, PEMBERIAN MAKANAN PRELAKTEAL, DAN RIWAYAT INFEKSI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUKMAJAYA
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada bayi (0-11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Pelaksanaan inisiasi menyusu dini dan pemberian makanan prelakteal menjadi faktor pada bayi baru lahir untuk mengalami penyakit...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2019-07-04.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada bayi (0-11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Pelaksanaan inisiasi menyusu dini dan pemberian makanan prelakteal menjadi faktor pada bayi baru lahir untuk mengalami penyakit infeksi yang kemudian dapat menjadi faktor kejadian stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini, pemberian makanan prelakteal, dan riwayat infeksi terhadap kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukmajaya. Penelitian dilakukan menggunakan desain case-control dengan jumlah responden 90 orang yang terdiri dari 45 kasus dan 45 kontrol. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data inisiasi menyusu dini, pemberian makanan prelakteal dan riwayat infeksi diperoleh dari wawancara. Dilakukan pengukuran antropometri untuk mengukur tinggi badan balita dengan menggunakan Microtoice dan infantometer. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara inisiasi menyusu dini (OR= 3,946; CI= 0,089-0,724; p=0,016), pemberian makanan prelakteal (OR= 12,020; CI= 4,318-33,462; p=0,000), dan riwayat infeksi (OR=4,343; CI= 1,601-11,779; p=0,006) dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukmajaya. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/1790/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1790/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1790/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1790/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1790/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1790/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1790/7/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1790/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1790/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1790/10/LAMPIRAN.pdf |