IMPLEMENTASI PROGRAM TROPICAL FOREST CONSERVATION ACTION (TFCA) OLEH AMERIKA SERIKAT DALAM PELESTARIAN HUTAN TROPIS SUMATERA TAHUN 2010-2014

• Main Author: Jenny Yolanda, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-06-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/1819/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1819/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1819/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1819/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1819/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1819/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1819/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1819/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1819/9/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: JK Political institutions (United States); JQ Political institutions Asia; JS Local government Municipal government; JZ International relations

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis implementasi program yang dibuat oleh Amerika Serikat dan Indonesia dalam pelestarian hutan tropis yang ada di Indonesia khususnya Sumatera pada periode 2010-2014. Amerika Serikat sebagai negara penghasil karbon terbesar di dunia memiliki tanggung jawab untuk mengurangi emisi karbon melalui kerjasama. Penelusuran mekanisme pendanaan yang inovatif dan tepat pun terus menerus dilakukan hingga pada akhirnya membangkitkan kembali inisiatif Debt-for-nature swap. Debt-for-nature swap juga telah dianggap sebagai win-win solution untuk masalah pendanaan konservasi di negara berkembang. Salah satu implementasi Debt-for-nature swap di Indonesia adalah program TFCA- Sumatera. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini menggunakan teori Kerjasama Internasional, konsep REDD+ dan konsep Debt for Nature Swap. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, di mana pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian hasil dari penelitian implementasi program TFCA-Sumatera tahun 2010-2014 oleh Amerika Serikat dan Indonesia ini adalah efektivitas pengelolaan hutan, perlindungan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati bagi masyarakat; konservasi spesies yang terancam punah; dan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung turunnya laju deforestasi dan kerusakan ekosistem.