PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
Berdasarkan pada perkembangan kriminalitas yang terjadi di Indonesia menunjukkan gejala-gejala yang meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Di samping kuantitas kejahatan yang semakin meningkat dan kemajuan teknologi yang semakin canggih, maka kualitas penjahat tersebut juga meningkat. Dewasa i...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-01-10.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupnvj_1836 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Roy Icklas Silaban, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG |
260 | |c 2013-01-10. | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/1836/1/AWAL.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/1836/2/ABSTRAK.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/1836/3/BAB%20I.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/1836/4/BAB%20II.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/1836/5/BAB%20III.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/1836/6/BAB%20IV.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/1836/7/BAB%20V.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/1836/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf | ||
500 | |a http://repository.upnvj.ac.id/1836/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf | ||
520 | |a Berdasarkan pada perkembangan kriminalitas yang terjadi di Indonesia menunjukkan gejala-gejala yang meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Di samping kuantitas kejahatan yang semakin meningkat dan kemajuan teknologi yang semakin canggih, maka kualitas penjahat tersebut juga meningkat. Dewasa ini kejahatan yang menghasilkan harta kekayaan dalam jumlah yang besar makin meningkat, asal usul harta kekayaan yang merupakan hasil dari kejahatan tersebut, disembunyikan atau disamarkan dengan berbagai cara yang dikenal sebagai pencucian uang. Untuk mencegah dan memberantas praktik pencucian uang maka Indonesia telah mengundangkan Undang-Undang No. 15 Tahun tentang 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, tetapi Undang-Undang ini masih banyak kelemahannya oleh karena itu Undang-Undang ini diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 2003, dengan adanya perkembangan Tindak Pidana Pencucian Uang yang semakin komplek maka lahirlah Undang-Undang No. 8 tahun 2010 yang menghapus Undang-Undang yang lama. Karena keingintahuan penulis sebagai anggota Polisi dalam memahami tindak pidana pencucian uang penulis menjadi tertarik menelitinya lebih lanjut dalam penyidikan tindak pidana pencucian uang dengan melihat bagaimana proses penyidikan tindak pidana pencucian uang menurut Undang-Undang No. 8 tahun 2010 serta kendala-kendala yang ada dalam proses penyidikan tindak pidana pencucian uang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dan metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif artinya suatu pendekatan terhadap pokok permasalahan dengan mengkaji dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa proses penyidikan tindak pidana pencucian uang harus melalui proses penyelidikan, melakukan pemblokiran rekening, pemanggilan, penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, dan terakhir pemeriksaan Penyelesaian dan Penyerahan berkas Perkara kepada Penuntut Umum atau Kejaksaan. Selain itu ada beberapa kendala dalam proses penyidikan yaitu Secara Internal faktor manusia selaku penyidik selain mengemban tugas sebagai penyelidikan dalam prakteknya masih dibebani tugas-tugas pada masing- masing Instansi yang dipercaya menurut Undang-Undang ini untuk dapat melakukan Penyidikan terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang. Kegagalan untuk memberikan kepada otoritas administratif dan yudisial dengan sumber daya finansial, manusia atau teknis untuk menjalankan fungsi penyelidikan, Faktor Eksternal yaitu dari aspek pelapor, tersangka, barang bukti dan masyarakat. Untuk itu Pihak Penyidik khususnya harus benar-benar cakap, tanggap dan mampu untuk dapat menguasai keahliannya dalam bidang Tindak Pidana Pencucian Uang. | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
546 | |a id | ||
690 | |a K Law (General) | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upnvj.ac.id/1836/ | |
787 | 0 | |n http://repository.upnvj.ac.id/ | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.upnvj.ac.id/1836/ |z Link Metadata |