ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA SAAT PANDEMI COVID-19 DI DAERAH CIMAHI TAHUN 2022

Pemberian ASI pada bayi tanpa makanan dan minuman lain selama 6 bulan disebut dengan ASI eksklusif. Data pemerintah Kota Cimahi memperlihatkan tidak adanya peningkatan angka pemberian ASI sejak 2018. Pada tahun 2020, organisasai kesehatan dunia menyatakan ada pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Farah Asy Syifa Putriani, (Author)
Format: Book
Published: 2022-06-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pemberian ASI pada bayi tanpa makanan dan minuman lain selama 6 bulan disebut dengan ASI eksklusif. Data pemerintah Kota Cimahi memperlihatkan tidak adanya peningkatan angka pemberian ASI sejak 2018. Pada tahun 2020, organisasai kesehatan dunia menyatakan ada pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyak perubahan dalam pola hidup dan berdampak juga pada ibu menyusui dan keberlangsungan pemberian ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dalam pemberian ASI selama masa COVID-19. Faktor yang diteliti adalah pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, informasi dari petugas kesehatan, dukungan suami, dukungan keluarga/teman, dan riwayat COVID-19. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2022 di wilayah kerja Puskesmas Cibereum Cimahi, melibatkan 77 responden dipilih dengan metode consecutive sampling yang sesuai dengan kriteria eksklusi dan inklusi. Desain studi cross-sectional dan dianalisis univariat, dan bivariat menggunakan chi-square, serta uji multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan pengetahuan (P= 0,021), pekerjaan (P= 0,019), media informasi dari petugas kesehatan (P= 0,03), dan dukungan suami (P= 0,021) dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Faktor yang paling berpengaruh pada penelitian ini adalah pekerjaan (OR 5,142; CI 1,323 - 19,986). Ibu dengan pengetahuan yang baik, dapat mengatur waktu antara pekerjaan dengan kegiatan menyusui serta mendapat dukungan dari suami dan petugas kesehatan akan lebih besar kemungkinannya untuk memberikan ASI secara eksklusif.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/19881/1/abstrack.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/13/Awal.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/8/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/9/Daftar%20Riwayat%20Hidup.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/10/Lampiran.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/11/Hasil%20Plagiarisme.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/19881/12/Jurnal.pdf