HUBUNGAN KONTRIBUSI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN KECUKUPAN ZAT GIZI MAKRO SEHARI DAN STATUS GIZI MENURUT IMT/U PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS IV DAN V DI KELURAHAN DEPOK JAYA KOTA DEPOK TAHUN 2019
Konsumsi jajanan biasa dilakukan oleh anak di Indonesia. Makanan jajanan berkontribusi dalam menyumbang asupan energi dan zat gizi untuk siswa sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kontribusi konsumsi makanan jajanan dengan kecukupan zat gizi makro sehari dan status gizi men...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2019-07-05.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Konsumsi jajanan biasa dilakukan oleh anak di Indonesia. Makanan jajanan berkontribusi dalam menyumbang asupan energi dan zat gizi untuk siswa sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kontribusi konsumsi makanan jajanan dengan kecukupan zat gizi makro sehari dan status gizi menurut IMT/U pada anak sekolah dasar kelas IV dan V di Kelurahan Depok Jaya Kota Depok tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional dengan melibatkan 88 responden yang dipilih dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney dan korelasi Spearman dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan dan berpola positif antara kontribusi asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat makanan jajanan dengan kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat sehari serta antara kontribusi lemak jajanan dengan status gizi menurut IMT/U sementara itu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara porsi jajanan serta kontribusi energi, protein, dan karbohidrat jajanan dengan status gizi menurut IMT/U. Selain itu, tidak ada perbedaan status gizi yang signifikan pada responden dengan jenis jajanan yang baik dan kurang bervariasi. Sebagian besar anak menyukai kegiatan jajan dengan rata-rata sumbangan energi 25,6%, protein 18,7%, lemak 30,2%, dan karbohidrat 29,5%. Oleh karena itu, anak diharapkan dapat mengonsumsi jajanan yang bergizi seimbang mengingat kontribusinya cukup tinggi. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/2017/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2017/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2017/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2017/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2017/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2017/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2017/7/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2017/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2017/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2017/10/LAMPIRAN.pdf |