RANCANGAN MODEL BIAYA YANG OPTIMAL PADA PEMESANAN DAN PENYIMPANAN INDUSTRI SEMEN TIPE DRILL WELL PLUS DI PT. ABC

PT. ABC seringkali bermasalah dalam persediaan bahan baku semen. Pemesanan bahan baku sering tidak direncanakan dengan baik sehingga biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi semen lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor. Biaya yang paling signifikan adalah biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. M...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Iqval Setia Pratamadhita, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-01-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:PT. ABC seringkali bermasalah dalam persediaan bahan baku semen. Pemesanan bahan baku sering tidak direncanakan dengan baik sehingga biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi semen lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor. Biaya yang paling signifikan adalah biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Masalah ini paling sering terjadi pada produk semen Drill Well Plus, yang merupakan produk dengan jumlah penjualan terbanyak dari PT. ABC. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan dua metode, yaitu metode forecasting dan metode Material Requirement Planning (MRP). Metode forecasting digunakan untuk memprediksi jumlah penjualan yang mungkin terjadi pada periode berikutnya. Plot data penjualan pada periode saat ini memiliki plot data horizontal, maka digunakan tiga metode forecasting, yaitu Single Average (SA), Moving Average (MA), dan Weighted Moving Average (WMA). Kemudian nilai Mean Absolute Percentage Error dari ketiga metode tersebut dibandingkan, metode forecasting dengan nilai MAPE terkecil adalah metode forecasting yang paling akurat. Nilai MAPE dari metode Single Average adalah 0.11, nilai MAPE dari metode Moving Average adalah 0.088, sedangkan nilai MAPE dari metode Weight Moving Average adalah 0.096. Maka metode forecasting yang digunakan adalah moving average, karena memiliki nilai MAPE terkecil diantara metode forecastintg lainnya. Kemudian demand forecast dari metode moving average diolah dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP). MRP dibutuhkan untuk merencanakan kebutuhan material dan menentukan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan yang diperlukan untuk memproduksi semen Drill Well Plus. Pengaplikasian MRP menggunakan 3 metode lot sizing, yaitu Least Unit Cost, Least Total Cost, dan Economic Order Quantity. Metode lot sizing yang dipilih adalah yang menghasilkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan terkecil. Hasil yang diperoleh dari perhitungan MRP menggunakan metode lot sizing Economic Order Quantity diketahui bahwa total biaya permesanan dan penyimpanan sebesar Rp 67.240.450.000, kemudian untuk metode lot sizing Least Unit Cost diketahui bahwa total biaya pemesanan dan penyimpanan sebesar Rp 73.548.000.000, dan untuk metode lot sizing Least Total Cost diketahui bahwa total biaya pemesanan dan penyimpanan sebesar Rp 85.986.000.000. Maka metode lot sizing yang menghasilkan biaya pemesanan dan penyimpanan terkecil adalah metode Economic Order Quantity, yaitu sebesar Rp 67.240.450.000.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2043/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2043/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2043/4/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2043/3/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2043/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2043/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2043/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2043/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2043/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf