UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) DAN DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Staphylococcus aureus dikenal sebagai penyebab infeksi nosokomial. Penggunaan antibiotik yang rasional terhadap infeksi suatu saat akan menyebabkan resistensi. Sehingga, dipilih alternatif daun sirih hijau dan daun teh hijau yang sudah terbukti sensitif terhadap S. aureus. Penelitian ini bertujuan u...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Chevi Hidayat, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-02-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_2047
042 |a dc 
100 1 0 |a Chevi Hidayat, -  |e author 
245 0 0 |a UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) DAN DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO 
260 |c 2017-02-24. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2047/2/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2047/3/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2047/4/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2047/5/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2047/6/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2047/7/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2047/8/DAFTAR%20%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2047/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2047/10/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Staphylococcus aureus dikenal sebagai penyebab infeksi nosokomial. Penggunaan antibiotik yang rasional terhadap infeksi suatu saat akan menyebabkan resistensi. Sehingga, dipilih alternatif daun sirih hijau dan daun teh hijau yang sudah terbukti sensitif terhadap S. aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan daun teh hijau terhadap bakteri S. aureus secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak daun sirih hijau dan teh hijau diperolah dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%. Selanjutnya diuji daya antibakteri dengan metode difusi terhadap Staphylococcus aureus dengan konsentrasi kombinasi 0:100, 20:80, 40:60, 50:50, 60:40, 80:20, 100:0 serta dibandingkan dengan kedua ekstrak tunggal 100%, dan eritromisin. Selanjutnya data dianalisis dengan One Way ANOVA. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun sirih hijau dan daun teh hijau memiliki daya antibakteri terhadap bakteri S. aureus karena memiliki nilai signifikansi 0,00. Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari masing-masing ekstrak tunggalnya dengan nilai signifikansi p > 0,05. Kesimpulan penelitian ini kombinasi ekstrak etanol daun sirih hijau dan daun teh hijau memiliki daya antibakteri terhadap bakteri S. aureus dan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari masing-masing ekstrak tunggalnya. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/2047/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/ 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/2047/  |z Link Metadata