HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI RT 001 RW 02 KELURAHAN PANGKALAN JATI KECAMATANCINERE KOTA DEPOK TAHUN 2015

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI RT 001 RW 02 KELURAHAN PANGKALAN JATI KECAMATANCINERE KOTA DEPOK TAHUN 2015

Penelitian ini dilakukan untuk Secara individu, pada usia diatas 55 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini akan menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi, dan psikologi. Penyakit yang umum dijumpai pada lansia adalah penyakit gangguan tidur atau insomnia, lansia yang mengalami...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Karmila, - (Author)
Format: Book
Published: 2015-02-16.
Subjects:
Thesis
NonPeerReviewed
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk Secara individu, pada usia diatas 55 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini akan menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi, dan psikologi. Penyakit yang umum dijumpai pada lansia adalah penyakit gangguan tidur atau insomnia, lansia yang mengalami keluhan gangguan tidur diantaranya disebabkan oleh faktor kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada lansia di RT 001 RW 02 Kelurahan Pangkalan Jati Kecamatan Cinere Kota Depok Tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi sebanyak 63 orang. Tekhnik pengampilan adalah total populasi yang berjumlah 63 responden. Diperoleh hasil univariat untuk responden dengan kecemasan berat sebanyak 46,0% dan responden dengan insomnia berat sebanyak 61,9%). Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada lansia (p value=0,004). Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan untuk dapat memberikan pemecahan masalah yang dihadapi oleh lansia sehingga mampu mengenali dan mengelola kejadian insomnia dengan cara mengurangi faktor-faktor yang mengakibatkan kejadian insomnia seperti lingkungan bising, kecemasan, dan depresi dengan cara memberikan pelayanan yang optimal melalui penyuluhan atau fisioterapi.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2062/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/8/BAB%20VI.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/9/BAB%20VII.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/11/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2062/12/LAMPIRAN.pdf

Similar Items