ASPEK REKAM MEDIS PADA KEPERAWATAN DI RUMAH

• Main Author: Michelle Angelika S, (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-05-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/21081/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/21081/2/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/21081/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/21081/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/21081/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/21081/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/21081/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/21081/8/DAFTAR%20%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/21081/9/TURNITIN.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/21081/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
• Keywords: K Law (General)

Penyebaran COVID-19 yang cepat diberbagai penjuru daerah di Indonesia. menyebabkan timbulnya keresahan, kepanikan dan kekhawatiran masyarakat, banyak diantara masyarakat yang semula sakit berobat ke layanan faskes tingkat pertama seperti puskesmas, atau ke faskes tingkat lanjut seperti rumah sakit baik itu yang menggunakan BPJS atau membayar secara mandiri menjadi beralih ke klinik atau prakti dokter mandiri hingga perawatan di rumah. Perawatan medis yang baik adalah perawatan yang sesuai dengan standar pelayanan minimal. Menurut Menteri Kesehatan, yang tertuang dalam Keputusan tahun 2008 nomor 129 menyatakan bahwa pelayanan rekam medis termasuk dalam standar pelayanan minimal, tidak terkecuali pada pelayanan perawatan di rumah. Penelitian yang dilakukan mengunakkan metode pendekatan yuridif normatif. Fokus pokok bahasan merupakan regulasi rekam medis pada pelayanan perawatan di rumah. Penelitian ini dilakukan selama bulan Oktober dan November 2021 dengan menggunakan berbagai sumber data primer dan sekunder. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapatnya regulasi hukum yang mengatur secara spesifik mengenai rekam medis pada keperawatan di rumah.