REPRESENTASI PELESTARIAN BUDAYA DALAM FOTO CERITA MELESTARIKAN BATIK BETAWI PADA SITUS ANTARAFOTO.COM KARYA SYAILENDRA HAFIZ WIRATAMA (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Batik Betawi merupakan salah satu warisan budaya Betawi yang saat ini minim orang yang mengetahui keberadaannya. Di Jakarta yang merupakan asal dari batik Betawi itu sendiri tingkat kepopulerannya kalah dibandingkan dengan batik-batik yang berasal dari Pekalongan, Solo, dan Yogyakarta. Melalui penel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alif Zaky Assidiqi, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-07-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Batik Betawi merupakan salah satu warisan budaya Betawi yang saat ini minim orang yang mengetahui keberadaannya. Di Jakarta yang merupakan asal dari batik Betawi itu sendiri tingkat kepopulerannya kalah dibandingkan dengan batik-batik yang berasal dari Pekalongan, Solo, dan Yogyakarta. Melalui penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengetahui representasi pelestarian budaya yang terdapat pada foto jurnalistik dalam bentuk foto cerita Melestarikan Batik Betawi pada situs Antarafoto.com karya Syailendra Hafiz Wiratama dengan menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes. Pada penelitian ini, penulis memilih enam dari 12 rangkaian foto cerita Melestarikan Batik Betawi untuk megetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos sesuai pemaknaan yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Pada tahap denotasi yang merupakan signifikasi tahap pertama, penulis meneliti pemaknaan pada foto untuk mengetahui makna yang sesungguhnya terjadi pada foto cerita tersebut. Selanjutnya signifikasi tahap kedua, yaitu konotasi. Pada tahapan ini penulis meneliti pemaknaan yang terbentuk saat tanda denotasi dikaitkan dengan aspek psikologis. Dalam tahapan ini, penulis menggunakan enam prosedur membaca foto yang dikemukakan oleh Roland Barthes, yaitu Tricks Effect, Pose, Object, Photogenia, Aestheticism, dan Syntax. Tahapan terakhir yaitu mitos. Mitos terjadi berdasarkan hubungan yang terjadi antara petanda dan isi. Mitos sendiri akan membentuk suatu budaya yang diyakini dan dipercayai pada periode tertentu dan memiliki sifat yang dinamis.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2120/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2120/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2120/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2120/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2120/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2120/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2120/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2120/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2120/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2120/10/LAMPIRAN.pdf