HUBUNGAN GAYA HIDUP ORANG TUA DENGAN SIKAPTEMPER TANTRUM PADA USIA PRA SEKOLAH DI TKTRIKARI CILILITAN JAKARTA TIMUR

• Main Author: Alal Fitroh, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-07-06.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/2254/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2254/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2254/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2254/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2254/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2254/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2254/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2254/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2254/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2254/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: R Medicine (General); RT Nursing

Temper tantrum merupakan luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol, disertai rasa marah, serangan agresif, menangis, menjerit-jerit, menghentak-hentakkan kedua kaki dan tangan pada lantai, kejadian ini seringkali muncul pada anak usia 15 bulan sampai 5 tahun. Gaya hidup adalah cara hidup individu yang diekspresikan dalam bentuk aktivitas, minat, dan opininya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup orang tua dengan sikap temper tantrum pada anak usia pra sekolah di TK Trikari Cililitan Jakarta Timur. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 responden dengan menggunakan metode sampling jenuh atau total sampling. Analisa data yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik dengan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (bermakna) antara gaya hidup orang tua dengan sikap temper tantrum pada usia pra sekolah di TK Trikari Cililitan Jakarta Timur dengan nilai p Value = 0.003 dan nilai Odds Ratio sebesar 10.417 dengan nilai lower dan upper pada selang kepercayaan (2.287 - 47.441). Oleh karena itu diharapkan sekolah dapat mengembangkan keterampilan dan kreatifitas bagi anak usia pra sekolah untuk mengalihkan dan mengatasi masalah temper tantrum dengan mengaktifkan bimbingan konseling, pengembangan perilaku anak dan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anak seperti study tour.