PENGARUH ABDOMINAL MASSAGE TERHADAPKONSTIPASI PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKITPUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO

Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia. Pada kasus stroke, imobilisasi dilakukan dengan alasan keharusan akibat paralisis. Imobilisasi dapat menyebabkan gangguan fungsi gastrointestinal, terutama konstipasi. Konstipasi biasa diatasi dengan laksatif, namun penggunaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dhika Novia Prameswari, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-06-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia. Pada kasus stroke, imobilisasi dilakukan dengan alasan keharusan akibat paralisis. Imobilisasi dapat menyebabkan gangguan fungsi gastrointestinal, terutama konstipasi. Konstipasi biasa diatasi dengan laksatif, namun penggunaan dalam jangka panjang dapat meningkatkan derajat konstipasi itu sendiri. Salah satu penatalaksanaan untuk mengatasi konstipasi adalah abdominal masssage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh abdominal massage terhadap konstipasi pada pasien stroke. Desain penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan pre test and post test non equivalent with control group dan menggunakan pendekatan consecutive sampling dengan total dua puluh dua responden, masing- masing sebelas responden kelompok intervensi dan sebelas responden kelompok kontrol yang diobservasi setiap hari selama tiga hari. Pre test dan post test terhadap konstipasi diobservasi menggunakan Constipation Scoring System (CSS). Sampel penelitian ini adalah pasien stroke yang dirawat di unit stroke RSPAD Gatot Soebroto dan mengalami konstipasi berdasarkan kriteria Rome II. Hasil analisis menggunakan uji Paired t-Test menunjukkan bahwa kedua kelompok menunjukkan penurunan skor CSS yang mengindikasikan perbaikan konstipasi, namun pada kelompok intervensi mengalami perbaikan secara signifikan lebih dari kelompok kontrol (mean difference diantara kedua kelompok sebesar 3 poin dengan nilai p 0,000 (p < 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi evidence based practice dalam intervensi keperawatan mandiri terhadap pasien stroke yang mengalami konstipasi.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2260/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2260/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2260/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2260/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2260/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2260/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2260/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2260/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2260/9/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2260/10/LAMPIRAN.pdf