FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI ASFIKSIA NEONATORUM PADA IBU PREEKLAMPSIA / EKLAMPSIA DI RSUD KOTA BOGOR PADA PERIODE 1 JANUARI 2015 - 31 DESEMBER 2015
Asfiksia neonatorum merupakan suatu kondisi yang mempunyai pengaruh besar terhadap tingginya angka kematian neonatal di Indonesia. Asfiksia neonatorum diketahui dipengaruhi oleh preeklampsia atau eklampsia, tapi terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum pada ibu yan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2016-05-03.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Asfiksia neonatorum merupakan suatu kondisi yang mempunyai pengaruh besar terhadap tingginya angka kematian neonatal di Indonesia. Asfiksia neonatorum diketahui dipengaruhi oleh preeklampsia atau eklampsia, tapi terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum pada ibu yang mengalami preeklampsia atau eklampsia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor tersebut yaitu umur ibu, paritas, berat lahir bayi, usia kehamilan, dan jenis persalinan pada ibu preeklampsia atau eklampsia di RSUD Kota Bogor periode 2015. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi kasus kontrol. Metode pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan sampel berjumlah 60 responden yang terdiri dari masing-masing 30 responden untuk kelompok kasus dan kontrol. Instrumen yang digunakan adalah data rekam medis, kemudian dianalisa secara univariat, bivariat dengan uji Chi Square, dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasilnya didapatkan tidak terdapat hubungan antara umur ibu (p = 0,118) dengan asfiksia, dan terdapat hubungan antara paritas (p = 0,045), berat lahir bayi (0,000), usia kehamilan (0,001), dan jenis persalinan (0,038) terhadap asfiksia. Faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya asfiksia neonatorum adalah usia kehamilan (OR = 11,171, IK=11,171). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin muda usia kehamilan maka semakin tinggi terjadinya risiko asfiksia. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/2276/1/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2276/3/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2276/2/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2276/5/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2276/4/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2276/9/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2276/6/BAB%20V.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2276/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2276/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/2276/10/LAMPIRAN.pdf |