IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING DAN SIMULASI SISTEM PADA PROSES CABIN PREPARATION PT. XYZ

• Main Author: Andreas Arga Donovan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-01-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/2302/7/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2302/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2302/4/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2302/6/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2302/2/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2302/3/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2302/5/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2302/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2302/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2302/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: TA Engineering (General). Civil engineering (General)

Kebutuhan transportasi di dalam negeri terus meningkat, seiring bertumbuhnya jumlah penduduk setiap tahun. Peningkatan kebutuhan kendaraan, menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan manufaktur bidang otomotif di Indonesia. PT. XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif yaitu memproduksi mobil. Salah satu proses produksi pada PT. XYZ, adalah cabin preparation. Proses tersebut terbagi menjadi 3 yaitu unloading container, cabin preparation dan delivery cabin. Proses tersebut memiliki waste atau pemborosan yang mengakibatkan waktu proses yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengeliminasi waste dengan metode lean manufacturing yang didukung dengan simulasi sistem. Lean Manufacturing adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi tingkat waste atau pemborosan sehingga mampu menekan atau bisa mengurangi aktivitas yang tidak bernilai tambah (non value added activity). Seperti yang terjadi pada kegiatan cabin preparation dimana pekerja terlalu lama dalam menyelesaikan pekerjaan, jarak pengambilan bahan rakitan yang terlampau jauh dan banyaknya kegiatan yang tidak perlu dilakukan sehingga mengakibatkan banyaknya waktu yang terbuang. Perbaikan yang dilakukan berupa penggabungan proses, penambahan trolley dan pengurangan jarak dengan modifikasi layout. Perbaikan yang dibuat akan disimulasikan dan dibandingkan dengan simulasi proses aktual. Faktor penyebab waste ini diidentifikasi dengan fishbone chart. Didapat peningkatan kapasitas cabin preparation dari aktual sebesar 6 cabin menjadi 12 cabin.