ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN LPG DENGAN VARIASI TEKANAN MASUK TERHADAP PERFORMANSI MESIN

Dewasa ini kebutuhan konsumsi bahan bakar semakin meningkat dengan harga yang tidak stabil berkisar $100/barel, menuntut masyarakat untuk mencari penghematan tentang efisiensi dan performa mesin yang stabil. Untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah melakukan penghematan bahan bakar tentang efisie...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Entris Sutrisna, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-07-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dewasa ini kebutuhan konsumsi bahan bakar semakin meningkat dengan harga yang tidak stabil berkisar $100/barel, menuntut masyarakat untuk mencari penghematan tentang efisiensi dan performa mesin yang stabil. Untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah melakukan penghematan bahan bakar tentang efisiensi proses pembakaran yang terjadi diruang bakar dengan menggunakan bahan bakar yang telah ada. LPG (liquified petroleum gas) merupakan Sumber Daya Alam yang mudah terbakar. Sehingga untuk mengoptimalisasikan tentang efisiensi maupun performansi mesin maka dilakukan diversifikasi energi pada kendaraan berbahan bakar premium dengan bahan bakar LPG. Metode Pengujian dilakukan pada mesin berkapasitas 110 cc,uji performansi digunakan alat dynamometer untuk mendapatkan daya dan torsi dengan variasi tekanan masuk gas (5,10 dan 15 psi), dan uji emisi gas buang menggunakan alat uji automotive gas analizer untuk mengetahui kandungan HC,CO2,O2 dan Nox, untuk Spesific Fuel Consumption bahan bakar dilakukan penimbangan pada tabung gas. Merujuk pada pengujian-pengujian yang dilakukan didapatkan hasil tentang performansi mesin untuk bahan bakar premium didapat daya sebesar 4.10 kW dan torsi sebesar 4.4 ft lb sedangkan untuk bahan bakar gas mempunyai daya sebesar 1.71 kW dan torsi 2.72 ft lb dengan tekanan 5 dan 10 Psi, dan untuk 15 Psi sendiri didapat daya sebesar 1.78 kW dan torsi 2.78 ft lb. Emisi gas buang yang dihasilkan untuk bensin CO nya sebesar 5.42% dan Elpiji sebesar 4.19% lebih rendah dibandingkan bensin. Spesific Fuel Consumption untuk jenis bahan bakar bensin menghasilkan 0.367 kg/kWjam dan untuk Elpiji menghasilkan 0.342 kg/kWjam.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2311/2/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2311/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2311/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2311/7/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2311/4/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2311/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2311/6/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2311/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2311/9/LAMPIRAN.pdf