DESIGN PROTOTYPE DAN ANALYSIS KEKUATAN STRIGHT CHASSIS KART

Seiring dengan meningkatnya konsumsi energi disektor transportasi secara signifikan, Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) menyelenggarakan kompetisi Indonesia Energy Marathon Challange (IEMC) untuk berupaya mendapatkan sistem transportasi yang hemat energi melalui kreativitas para mahasiswa. Dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Reinhard Filipi S, - (Author)
Format: Book
Published: 2014-07-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Seiring dengan meningkatnya konsumsi energi disektor transportasi secara signifikan, Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) menyelenggarakan kompetisi Indonesia Energy Marathon Challange (IEMC) untuk berupaya mendapatkan sistem transportasi yang hemat energi melalui kreativitas para mahasiswa. Dengan merancang chassis perlu dilakukan analisis simulasi elemen hingga untuk mengetahui kekuatan chassis pada mobil tipe kart yang dinamakan Stright Chassis Kart. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan hasil simulasi chassis apabila mengalami pembebanan dengan menggunakan perangkat lunak Finite Element Analysis (FEA) . Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap pengerjaan yaitu: pemodelan chassis dan simulasi FEA menggunakan perangkat lunak Solid Work Premium 2012 static load case pada pembebanan 971N terpusat pada gearbox, driver dan engine stand dengan perbandingan dua jenis material yakni AISI 4340 Steel Normalized dan Alumunium Alloy (Alumina). Setelah merancang chassis prototipe dengan panjang 2058mm dan berat 50.4 dan 25.4 kg, kemudian chassis dianalisa dengan metode FEA dengan elemen solid tetraherda (isoparametrik), total nodes = 428595, element = 219859. Kemudian hasil analisis menampilkan Von Mises Stres maksimum 4.11318 N/mm² (Mpa), defleksi maksimum 0.0504101mm pada material AISI 4340 Steel Normalized dan Von Mises Stres maksimum 4.08521 N/mm² (Mpa), defleksi maksimum 0.0274773mm pada material Alumina. Dengan simulasi FEA dapat disimpulkan bahwa defleksi yang terjadi pada material Alumina lebih rendah 0.023mm dari material AISI 4340 Steel Normalized, sehingga jenis material Alumunium Alloy (Alumina) termasuk dalam kategori aman dan dapat diterima.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2321/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2321/3/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2321/2/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2321/5/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2321/4/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2321/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2321/9/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2321/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2321/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf