FAKTOR FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SKAR AKNE DI RSPAD GATOT SOEBROTO

• Main Author: Mega Mulya Dwi Fitriyani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-04-04.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/2412/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2412/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2412/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2412/7/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2412/4/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2412/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2412/5/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2412/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2412/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2412/8/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: RL Dermatology

Akne merupakan suatu penyakit yang banyak ditemukan di masyarakat dan sering mengakibatkan kerusakan sekunder yang pada akhirnya dapat membentuk jaringan parut (skar akne). Menurut penelitian, faktor faktor yang dapat mempengaruhi skar akne antara lain jenis akne, perlakuan fisik pada akne, paparan sinar matahari, dan keterlambatan pengobatan akne. Namun faktor - faktor tersebut masih bertentangan antar penelitian sehingga pada penelitian ini dibahas lebih lanjut terhadap faktor faktor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian dan faktor - faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian skar akne di RSPAD Gatot Soebroto. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien departemen kulit kelamin bagian kosmetik medik RSPAD Gatot Soebroto. Analisis data menggunakan uji Chi square dan analisis multivariat regresi logistik. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian skar akne pada subjek penelitian 75% . Hasil uji Chi square terdapat hubungan yang bermakna antara jenis akne (p = 0,000), perlakuan fisik pada akne (p = 0,000), paparan sinar matahari (p = 0,017), dan keterlambatan pengobatan akne (p = 0,001, OR = 5,101) dengan kejadian skar akne. Hasil analisis multivariat regresi logistik menunjukkan faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian skar akne adalah jenis akne (p = 0,004, OR = 28,500). Kesimpulan: terdapat hubungan antara jenis akne, perlakuan fisik pada akne, paparan sinar matahari, dan keterlambatan pengobatan akne dengan kejadian skar akne. Jenis akne yang berupa peradangan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian skar akne.