PERBEDAAN EFEK EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DAN EKSTRAK BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

• Main Author: Luthfi Octafyan Prakoso, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-07-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/2423/8/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2423/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2423/2/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2423/10/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2423/3/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2423/4/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2423/5/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2423/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2423/6/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2423/9/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: R Medicine (General)

Dislipidemia merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Prinsip penatalaksanaan dislipidemia adalah pengaturan diet dan eliminasi faktor risiko. Ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan ekstrak buah naga putih (Hylocereus undatus) berpotensi untuk menurunkan kadar kolesterol total darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan ekstrak buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap kadar kolesterol total pada tikus putih (Rattus norvegicus). Sebanyak 30 ekor tikus putih jantan galur wistar, dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu: (1) pakan standar dan Na-CMC 1% (Kontrol Negatif/K1), (2) pakan standar dan telur puyuh 10ml/kgBB (Kontrol Positif/K2), (3) pakan standar, telur puyuh 10ml/kgBB dan Simvastatin dosis 0,72mg/hari (Perlakuan 1/P1), pakan standar, telur puyuh 10ml/kgBB dan ekstrak buah naga merah dosis 60 mg/200grBB/Hari (Perlakuan 2/P2), (3) pakan standar, telur puyuh 10ml/kgBB dan ekstrak buah naga putih dosis 120 mg/200grBB/Hari (Perlakuan 3/P3). Intervensi dilakukan selama 14 hari setelah masa aklimatisasi selama 7 hari. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Bonferroni (p=0,05). Pada kelompok P2 terdapat perbedaan kadar kolesterol total sebesar 25,83 mg/dl dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dan bermakna secara statistik (p<0,05). Pada kelompok P1 dan P3 terdapat perbedaan kadar kolesterol total sebesar 9,50 mg/dl dan 11,5 mg/dl dibandingkan dengan kontrol positif, namun tidak bermakna secara statistik (p > 0,05). Perbandingan antara kelompok ekstrak naga merah dengan ekstrak naga putih menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05). Kesimpulannya, ekstrak buah naga merah dan ekstrak naga putih memiliki efek potensial dalam memperbaiki kondisi hiperkolesterolemia