UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI PERASAN JUS BUAH NANAS (Ananas comosus) TERHADAP PERTUMBUHAN ISOLAT BAKTERI PLAK GIGI DI PUSKESMAS KEC. TANAH ABANG PERIODE APRIL 2017

Karies gigi atau yang dikenal masyarakat umum sebagai "Gigi Berlubang" merupakan penyakit yang dapat menyerang semua umur di dunia. Penyakit karies gigi didahului dengan terbentuknya plak gigi dan merupakan penyakit multifaktorial. Usaha untuk mencegah karies gigi secara alami yaitu dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mitta Nurfitri Saridewi, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-09-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Karies gigi atau yang dikenal masyarakat umum sebagai "Gigi Berlubang" merupakan penyakit yang dapat menyerang semua umur di dunia. Penyakit karies gigi didahului dengan terbentuknya plak gigi dan merupakan penyakit multifaktorial. Usaha untuk mencegah karies gigi secara alami yaitu dengan menggunakan tumbuhan yang mengandung senyawa antibakteri. Salah satu tumbuhan yang diketahui mempunyai senyawa antibakteri dan terdapat banyak di Indonesia adalah nanas. Tanaman nanas mengandung enzim bromelain, saponin, flavonoid dan tanin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri dari perasan jus buah nanas terhadap pertumbuhan isolat bakteri plak gigi menggunakan tiga jenis konsentrasi perasan jus buah nanas (25%, 50% dan 75%). Metode penelitian adalah eksperimental dengan menggunakan isolat bakteri plak gigi dari pasien Poli Gigi dan Mulut di Puskesmas Kec. Tanah Abang. Uji Kruskal-Wallis untuk analisis data. Hasil analisis menunjukkan semakin tinggi konsentrasi perasan jus buah nanas yang diuji, maka akan semakin besar juga diameter zona hambat yang terbentuk disekeliling kertas cakram. Pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75%, masing-masing memiliki rata-rata zona hambat sebesar 2,90mm (lemah); 3,89mm (lemah); dan 5,89mm (sedang). Enzim bromelain dalam nanas dapat menurunkan tegangan permukaan dinding sel bakteri sehingga menyebabkan lisis dan juga memecah ikatan protein yang membantu untuk perlekatan dengan pelikel.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2424/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2424/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2424/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2424/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2424/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2424/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2424/9/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2424/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2424/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2424/10/LAMPIRAN.pdf