PERBEDAAN BESAR VOLUME PROSTAT PASIEN Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) PADA OBESITAS DAN NON-OBESITAS DI RS KEPRESIDENAN RSPAD GATOT SOEBROTO TAHUN 2016-2017

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah hiperplasia sel stroma dan sel epitel kelenjar prostat yang dapat menyebabkan obstruksi saluran kemih. BPH termasuk salah satu penyakit degeneratif yang sudah menjadi masalah umum di antara lakilaki lansia, dan bertanggung jawab dalam beberapa kasus kecacata...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mochammad Fajar Bhayrully, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-08-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_2426
042 |a dc 
100 1 0 |a Mochammad Fajar Bhayrully, -  |e author 
245 0 0 |a PERBEDAAN BESAR VOLUME PROSTAT PASIEN Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) PADA OBESITAS DAN NON-OBESITAS DI RS KEPRESIDENAN RSPAD GATOT SOEBROTO TAHUN 2016-2017 
260 |c 2017-08-23. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2426/8/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2426/1/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2426/2/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2426/9/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2426/6/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2426/3/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2426/4/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2426/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2426/5/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2426/10/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah hiperplasia sel stroma dan sel epitel kelenjar prostat yang dapat menyebabkan obstruksi saluran kemih. BPH termasuk salah satu penyakit degeneratif yang sudah menjadi masalah umum di antara lakilaki lansia, dan bertanggung jawab dalam beberapa kasus kecacatan yang terjadi pada laki-laki lansia. Gambaran prevalensi BPH di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) tahun 1994-2013 ditemukan 3.804 kasus. BPH juga merupakan penyakit tersering kedua di klinik urologi di Indonesia setelah batu saluran kemih. Salah satu hipotesis terjadinya BPH adalah gangguan keseimbangan kadar estrogen-testosteron. Dijelaskan bahwa pada usia yang semakin tua, kadar testosteron menurun, sedangkan kadar estrogen relatif tetap sehingga perbandingan antara estrogen : testosteron meningkat. Tetapi gangguan keseimbangan kadar estrogen-testosteron tidak hanya terjadi karena usia tua saja, hal ini juga terjadi pada orang yang mengalami obesitas. Obesitas dapat berpengaruh terhadap BPH dengan cara meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh pasien sehingga terjadilah gangguan keseimbangan estrogen-testosteron. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan volume prostat pasien BPH pada obesitas dan tidak obesitas. Jenis penelitian ini adalah analitik komparatif dengan desain penelitian potong lintang dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah subjek 30 orang. Data dianalisis dengan uji T tidak berpasangan. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan volume prostat yang sangat signifikan (p<0,01) pada pasien BPH kelompok obesitas dibandingkan kelompok non-obesitas. Kelompok obesitas mempunyai rata-rata volume prostat lebih besar (62,84 cc) dibandingkan dengan kelompok non-obesitas (37,58 cc). 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/2426/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/ 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/2426/  |z Link Metadata