STUDI KOMPARASI KERUSAKAN MINYAK PELUMAS NABATI DENGAN ENDURO 4T TERHADAP MOTOR BENSIN (Studi Kasus pada Yamaha Jupiter Z 110cc).

Pada dasarnya, semua jenis pelumas memiliki fungsi yang sama, yaitu menjaga agar mesin tetap awet. Pelumas tersusun atas lapisan-lapisan halus atau biasa disebut dengan lapisan film yang berfungsi untuk mencegah gesekan antara logam yang berada didalam mesin seminimal mungkin. Dalam penelitian ini m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Maman Waryoman, - (Author)
Format: Book
Published: 2013-09-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada dasarnya, semua jenis pelumas memiliki fungsi yang sama, yaitu menjaga agar mesin tetap awet. Pelumas tersusun atas lapisan-lapisan halus atau biasa disebut dengan lapisan film yang berfungsi untuk mencegah gesekan antara logam yang berada didalam mesin seminimal mungkin. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode perbandingan pada sepeda motor dengan menggunakan dua minyak pelumas yang berbeda yaitu Pelumas Nabati dan Pelumas Enduro 4T. Pelumas tersebut diuji selama 5000 km dan diambil sempel minyak pelumas 0km dan 5000 km kemudian dianlisis dilaboratorium. Hasil pengujian pada new oil nabati memiliki viskositas 7,19 cSt dan new oil Enduro 4T memiliki viskositas 18,21 cSt bila dibandingkan dengan pelumas use oil pada pelumas Nabati mengalami kenaikan mencapai 2,88 cSt, sedangkan pada pelumas Enduro 4T mengalami penurunan hingga 5,62 cSt, hal inilah yang mengakibatkan terjadinya kehilangan matrial akibat adanya gesekan yang disebabkan oleh terjadinya penurunan kualitas minyak pelumas. Kandungan logam pada minyak pelumas didominasi oleh Iron dan Aluminium. Kandungan Iron paling tinggi yaitu terdapat di minyak pelumas Nabati mencapai 224 pmm sedangkan pada pelumas Enduro 4T mencapai 79 ppm. Begitu juga halnya pada kandungan Aluminium pada pelumas Nabati masih tinggi sekitar 30 ppm, sedangkan untuk pelumas Enduro 4T mencapai 5 ppm. Kandungan logam pada minyak pelumas Nabati sudah tidak layak pakai, sedangkan pelumas Endoro kandungan Ironnya lebih tinggi namun untuk kandungan Aluminium masih dalam batas yang diijinkan.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2498/2/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2498/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2498/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2498/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2498/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2498/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2498/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2498/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2498/8/LAMPIRAN.pdf