HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN, PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI, MASA KERJA, DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA DI PT X TAHUN 2017

HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN, PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI, MASA KERJA, DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA DI PT X TAHUN 2017

Show other versions (1)

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering tidak menimbulkan gejala namun dapat berkembang secara progresif. Secara tidak sadar berbagai faktor risiko hipertensi banyak ditemukan di lingkungan sekitar termasuk di lingkungan kerja. Adanya suatu hazard potensial yang sering berpaparan langsu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Puspita Kurnia Wangi, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-05-24.
Subjects:
Thesis
NonPeerReviewed
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering tidak menimbulkan gejala namun dapat berkembang secara progresif. Secara tidak sadar berbagai faktor risiko hipertensi banyak ditemukan di lingkungan sekitar termasuk di lingkungan kerja. Adanya suatu hazard potensial yang sering berpaparan langsung dengan kehidupan sehari-hari dapat menjadi faktor risiko yang berpengaruh bagi kesehatan pekerja. Kebisingan merupakan salah satu bahaya fisika yang dapat mempengaruhi tekanan darah dan merupakan risiko terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paparan kebisingan, masa kerja, penggunaan APD, dan karakteristik individu terhadap peningkatan tekanan darah pada pekerja di PT.X tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 104 pekerja, diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel independen terdiri dari paparan kebisingan, masa kerja, karakteristik individu, dan penggunaan APD. Analisis bivariat menggunakan uji chi square menyatakan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara intensitas kebisingan, IMT, dan kebiasaan merokok pada pekerja yang mengalami peningkatan tekanan darah dengan yang tidak (p<0,05). Pada analisis multivariat, variabel intensitas kebisingan (p=0,001), IMT (p=0,001), dan kebiasan merokok (P=0,006) merupakan faktor prediktor yang berpengaruh untuk peningkatan tekanan darah.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2513/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2513/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2513/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2513/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2513/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2513/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2513/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2513/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2513/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2513/10/LAMPIRAN.pdf

Similar Items