HUBUNGAN DERAJAT HIPERTENSI TERHADAP GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF MENGGUNAKAN METODE MONTREAL COGNITIVE ASSESSMENT INDONESIA (MOCA-INA) DI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA PERIODE MEI-AGUSTUS 2017

Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia termasuk Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat. Hipertensi dengan tekanan sistolik dan diastolic yang tinggi serta berlangsung dalam jangka waktu yang lama menimbulkan berbagai keadaan patologis y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ceasar Abdilla Rahman, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-09-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia termasuk Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat. Hipertensi dengan tekanan sistolik dan diastolic yang tinggi serta berlangsung dalam jangka waktu yang lama menimbulkan berbagai keadaan patologis yang akan menyebabkan kelainan di berbagai organ salah satunya adalah otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara derajat hipertensi terhadap gangguan fungsi kognitif menggunakan metode Montreal Cognitive Assessment Indonesia (MoCA-Ina) di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta periode Mei-Agustus 2017. Metode yang digunakan bersifat analitik observasional dengan desain cross sectional dan menggunakan uji chi square pada 152 pasien Hipertensi yang berobat di Poliklinik Penyakit Dalam RSPAD. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner Montreal Cognitive Assessment Indonesia (MoCA-Ina). Karakteristik subjek sebagian besar berjenis kelamin perempuan, usia dewasa produktif (25-59 tahun), tidak memiliki riwayat merokok, berpendidikan SMA, bekerja sebagai TNI, Ibu Rumah Tangga, dan Wiraswasta, menderita Hipertensi Grade 2. Hasil uji menggunakan chi square menunjukkan bahwa derajat hipertensi terbukti memiliki hubungan dengan gangguan fungsi kognitif dengan hasil p value 0,000 (p<0,05) dan hipertensi grade 2 akan meningkatkan resiko mengalami gangguan fungsi kognitif sebesar 6,231 kali lebih besar dibandingkan hipertensi grade 1 (Crude OR: 6,231). Diperlukan upaya yang maksimal dalam tenaga medis untuk selalu mengingatkan pasien betapa pentingnya mengontrol tekanan darah untuk mengurangi resiko menurunnya fungsi kognitif di kemudian hari.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2517/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2517/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2517/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2517/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2517/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2517/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2517/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2517/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2517/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2517/10/LAMPIRAN.pdf