ANALISA PRESTASI KERJA AC MENGGUNAKAN R-22 DAN MC-22 DENGAN VARIASI KECEPATAN PUTARAN KIPAS PADA KONDENSOR

• Main Author: Fendi Aprianto, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-07-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/2564/5/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2564/4/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2564/1/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2564/3/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2564/2/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2564/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2564/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2564/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2564/8/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: TA Engineering (General). Civil engineering (General)

Sistem pendingin akhir-akhir ini memegang peranan penting dalam masyarakat baik sekedar untuk menyejukan ruangan ataupun mengawetkan bahan makanan. Refrigran mengandung bahan kimia CFC yang dapat menyebabkan kerusakan ozon, MC-22 (refrigran hidrokarbon) diproduksi dan dipasarkan telah memenuhi persyaratan teknis sebagai refrigerant. Pada penelitian ini, dilakukan ujicoba perbandingan penggunaan refrigran menggunakan MC-22 dan R-22 pada AC berkapasitas 1 pk dengan memvariasikan kecepatan kipas pada kondensor. Dari hasil pengujian ini didapat hasil COP tertinggi menggunakan R-22 pada kecepatan kipas kondensor 1600 rpm yaitu 1,02, sedangkan menggunakan MC-22 COP tertinggi juga pada kecepatan 1600 rpm sebesar 1,08, kecepatan kipas kondensor 1250 rpm dan 1600 rpm COPnya cenderung sama yaitu 1,02 pada R-22 dan 1,05 pada MC-22. Semakin tinggi kecepatan kipas kondensor mempengaruhi naiknya nilai efek refrigrasi, turunnya daya kompresor dan menaikan nilai COP.