PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN EKSPLOITASI ANAK (Studi Kasus Putusan Nomor:01/PID.SUS/2012/PN.DPK)

• Main Author: Dianita Aulia, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-01-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/2687/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2687/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2687/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2687/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2687/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2687/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2687/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2687/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2687/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2687/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: K Law (General)

Kedudukan anak sebagai generasi muda yang akan meneruskan cita-cita luhur bangsa, calon-calon pemimpin bangsa di masa akan mendatang dan sebagai sumber harapan bagi generasi terdahulu, perlu mendapat kesempatan seluas- luasnya untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar baik secara rohani, jasmani dan sosial. Berbicara tentang anak dan perlindungannya tidak akan berhenti sepanjang sejarah kehidupan, karena anak adalah generasi penerus bangsa dan penerus pembangunan, yaitu generasi yang dipersiapkan sebagai subyek pelaksana pembangunan yang berkelanjutan dan pemegang kendali masa depan suatu negara. Oleh karena itu dalam penelitian ini mengangkat permasalahan tentang perlindungan hukum terhadap korban eksploitasi anak dan faktor-faktor terjadinya perdagangan anak di Indonesia.Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan teori perlindungan hukum.Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan sumber data utama adalah data sekunder. Simpulan dari penelitian ini adalah mendapatkan perlindungan khusus melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, dengan adanya perlindungan hukum melalui Pasal 13, Pasal 64 dan Pasal 88 dengan cara melalui lembaga-lembaga khusus yang menangani perlindungan anak seperti KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya eksplitasi anak adalah Kemiskinan, Lemahnya Pencatat Kelahiran, Pendidikan, Budaya, Pekerjaan Menyerupai Perbudakan, Perkawinan Dini Perkawinan, Kebijakan Dan Hukum Yang Bias Gender, Korupsi.