PERBEDAAN KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES BIASATERHADAP SUHU TUBUH PADA PASIEN DEMAM TIFOIDDI RS.SENTRA MEDIKA, DEPOK

Penyakit demam tifoid adalah salah satu penyakit endemik di Indonesia dan masih merupakan masalah kesehatan yang serius di dunia. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Demam dapat disebabkan oleh faktor infeksi ataupun faktor non infeksi. Demam merupakan keluhan dan gejala klinis terpent...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putri Eka Pratiwi, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-06-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyakit demam tifoid adalah salah satu penyakit endemik di Indonesia dan masih merupakan masalah kesehatan yang serius di dunia. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Demam dapat disebabkan oleh faktor infeksi ataupun faktor non infeksi. Demam merupakan keluhan dan gejala klinis terpenting yang timbul pada semua penderita demam tifoid. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh intervensi kompres biasa dengan intervensi kompres biasa terhadap suhu tubuh pada pasien demam tifoid di RS.Sentra Medika Depok. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment dengan rancangan pretest and posttest non equivalen control group. Dalam pengumpulan sampel peneliti menggunakan metode purposive sampling sebanyak 26 responden yang sudah masuk dalam kriteria inklusi 13 responden kelompok kompres hangat 13 responden kelompok kompres biasa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Dependen T-test (paired sample T-test), di dapatkan nilai p value 0,000 (p<0,05), dan Independen T-test p value 0,121 (p>0,05) sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian kompres hangat maupun kompres biasa terhadap suhu tubuh namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara pemberian kompres hangat dengan pemberian kompres biasa. Di harapkan perawat dapat meminimalkan pemakaian antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh dan menggunakan kompres hangat maupun biasa untuk penatalaksanaan nonfarmakologi.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2824/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2824/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2824/3/BAB%20I%20.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2824/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2824/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2824/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2824/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2824/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2824/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2824/10/LAMPIRAN.pdf