PERBANDINGAN EFEKTIFITAS KOMPRES DINGIN DANKOMPRES HANGAT TERHADAP SKALA NYERI SAATINSERSI JARUM KE AV FISTULA PADA PASIENGAGAL GINJAL KRONIS ON HEMODIALISISDI RSAL DR MINTOHARDJO

• Main Author: Titania Dwi Nur Irmadany, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-06-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/2835/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2835/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2835/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2835/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2835/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2835/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2835/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2835/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2835/9/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2835/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: R Medicine (General); RT Nursing

Nyeri adalah pengalaman emosional yang tidak menyenangkan terkait dengan kerusakan jaringan secara aktual maupun potensial. Nyeri pada pasien hemodialisis terjadi berulang akibat insersi jarum ke AV fistula yang mencapai 300 kali penusukan dalam satu tahun dan merupakan masalah yang banyak dikeluhkan. Diperlukan upaya perawat secara non farmakologis yang efektif dan efisien untuk membantu mengurangi nyeri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan efektifitas kompres dingin dan kompres hangat terhadap skala nyeri saat insersi jarum ke AV fistula pada pasien hemodialisis di RSAL Dr Mintohardjo tahun 2017. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan post test only non equivalent control group pada 36 responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kompres dingin dan kompres hangat dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa data demografi dan skala nyeri numerical rating scale. Hasil uji TIndependen menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (P = 0,000 < 0,05) antara skala nyeri saat insersi jarum setelah dilakukan kompres dingin dan kompres hangat. Kompres dingin memiliki tingkat efektifitas lebih tinggi dalam menurunkan skala nyeri dibanding dengan kompres hangat. Kompres dingin dapat menjadi terapi alternatif untuk menurunkan tingkat nyeri saat insersi jarum ke AV fistula yang dapat diberikan oleh perawat kepada pasien di ruang hemodialisis.