ANALISIS PRINSIP JURNALISTIK DI DETIKCOM (Studi Kasus Pada Berita Mengenai Dwi Hartanto)

• প্রধান লেখক: Eva Prasetio Rini, - (লেখক)
• বিন্যাস: গ্রন্থ
• প্রকাশিত: 2018-07-10.
• বিষয়গুলি: Thesis; NonPeerReviewed
• অনলাইন ব্যবহার করুন: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/2868/2/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2868/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2868/3/BAB%201.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2868/4/BAB%202.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2868/5/BAB%203.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2868/6/BAB%204.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2868/7/BAB%205.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2868/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2868/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2868/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: HN Social history and conditions. Social problems. Social reform

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan standar prinsip jurnalistik yang digunakan Detikcom dalam menyajikan sebuah berita. Tujuan Penelitian dalam penelitian ini ingin mengetahui bagaimana prinsip jurnalistik dalam pemberitaan mengenai Dwi Hartanto dan bagaimana penerapan prinsip jurnalistik yang digunakan Detikcom dalam penyajian sebuah berita. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Normatif Media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penyajian sebuah berita, Detikcom memiliki delapan prinsip keredaksian, meliputi menyampaikan kebenaran, mengutamakan kepentingan publik, independen, dapat dipertanggungjawabkan, tidak memihak, cepat, akurat, dan menyediakan ruang bagi pembaca.Prinsip yang diterapkan dalam penyajian berita mengenai Dwi Hartanto meliputi menyampaikan kebenaran, mengutamakan kepentingan publik, independen, dapat dipertanggungjawabkan, cepat, dan menyediakan ruang bagi pembaca. Sedangkan prinsip yang diabaikan yaitu akurat dan tidak memihak.