PEMBERIAN SHORT WAVE DIATHERMY DAN METODE CORE STABILITY EXERCISE DALAM MENGURANGI SPASME M.QUADRATUS LUMBORUM PADA KASUS LOW BACK PAIN MYOGENIC

Low Back Pain (LBP) adalah suatu sindroma klinik yang ditandai dengan gejala utama rasa nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung bagian bawah dan sekitarnya. Setiap tahun prevalensi LBP selalu meningkat. Angka kejadian tersebut terbanyak didapatkan pada usia 35 th-55 th. LB...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: M. Rizal Febriyanto, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-06-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Low Back Pain (LBP) adalah suatu sindroma klinik yang ditandai dengan gejala utama rasa nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung bagian bawah dan sekitarnya. Setiap tahun prevalensi LBP selalu meningkat. Angka kejadian tersebut terbanyak didapatkan pada usia 35 th-55 th. LBP myogenic dapat mengakibatkan nyeri, spasme otot dan imbalance muscle, sehingga stabilitas otot perut dan punggung bawah mengalami penurunan, mobilitas lumbal terbatas, mengakibatkan penurunan aktivitas fungsional. Spasme adalah mekanisme tubuh untuk memproteksi jaringan otot yang rusak, kerusakan ini akibat muscle injury biasanya karena terjadi overstretch. Short Wave Diathermy (SWD) adalah Intervensi modalitas panas dalam pengobatan fisik dan Core Stability Exercise (CSE) merupakan latihan aktifasi sinergis yang meliputi otot-otot bagian dalam dari trunk yakni otot core (inti). Short Wave Diathermy (SWD) dan metode Core Stability Exercise (CSE) dalam mengurangi spasme m.Quadratus lumborum pada kasus Low Back Pain (LBP) Myogenic, terapi sebanyak 12 kali terapi. Dalam berjalannya intervensi akan terjadi kontraksi yang terkoordinasi dan bersamaan (CoContraction) dari otot-otot tersebut memberikan rigiditas celender untuk menopang trunk, akibatnya tekanan intradiskal berkurang dan akan mengurangi beban kerja dari otot lumbal, sehingga jaringan tidak mudah cidera, ketegangan otot lumbal yang abnormal berkurang.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2946/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2946/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2946/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2946/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2946/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2946/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2946/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2946/8/BAB%20VI.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2946/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2946/10/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2946/11/LAMPIRAN.pdf