PERENCANAAN ULANG PENGKONDISIAN UDARA RUANG PRODUKSI UNIT WEAVING PADA PT. PRIMATEXCO INDONESIA

Ruang produksi unit weaving adalah ruang untuk memproduksi kain dengan proses penenunan. Di dalamnya terdapat 683 mesin yang terdiri dari mesin shuttle loom dan air jet loom. Dengan jumlah mesin sebanyak itu, keadaan di dalam ruangan cukup panas walaupun sudah terdapat pengkodisian udara sehingga me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kisti Qidamiasa, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-01-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_2960
042 |a dc 
100 1 0 |a Kisti Qidamiasa, -  |e author 
245 0 0 |a PERENCANAAN ULANG PENGKONDISIAN UDARA RUANG PRODUKSI UNIT WEAVING PADA PT. PRIMATEXCO INDONESIA 
260 |c 2016-01-26. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2960/8/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2960/1/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2960/9/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2960/11/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2960/10/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2960/12/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2960/13/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2960/14/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/2960/5/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
520 |a Ruang produksi unit weaving adalah ruang untuk memproduksi kain dengan proses penenunan. Di dalamnya terdapat 683 mesin yang terdiri dari mesin shuttle loom dan air jet loom. Dengan jumlah mesin sebanyak itu, keadaan di dalam ruangan cukup panas walaupun sudah terdapat pengkodisian udara sehingga membuat pekerja tidak merasa nyaman. Untuk mendapatkan udara dengan kondisi yang diinginkan, maka peralatan yang dipasang harus memiliki kapasitas yang sesuai dengan beban pendinginan ruang produksi unit weaving. Diperlukan survei dan perhitungan untuk dapat mengetahui besarnya beban pendinginan sehingga dapat ditentukan alat pendingin dengan kapasitas yang tepat dan juga tetap menjaga kualitas kain yang di produksi. Perhitungan beban pendinginan ini menggunakan metode CLTD (Cooling Load Temperature Difference) berdasarkan ASHRAE Fundamental 1981. Hasil perhitungan beban pendinginan ruang produksi unit weaving pukul 12.00 WIB dengan temperatur desain ruangan 29 adalah sebesar 6.566.272,7 Btu/h (547.19 Ton Refrigerant). Dengan total beban pendingin sebesar itu disarankan untuk menggunakan pendingin jenis chiller dengan kemampuan menyerap panas 750 Ton Refrigerant sehingga masalah kurang tercapainya udara yg dikondisikan dapat dipenuhi. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a TD Environmental technology. Sanitary engineering 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/2960/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/ 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/2960/  |z Link Metadata