KETIDAKBERHASILAN INSTRUMEN INTERNATIONAL TRIPARTITE RUBBER COUNCIL (ITRC) DALAM MENINGKATKAN HARGA KARET ALAM DUNIA PERIODE2012-2015

Skripsi ini membahas tentang "KETIDAKBERHASILAN INSTRUMEN INTERNATIONAL TRIPARTITE RUBBER COUNCIL (ITRC) DALAM MENINGKATKAN HARGA KARET ALAM DUNIA PERIODE 2012-2015". Tujuan ITRC dibentuk untuk meningkatkan harga karet alam dipasar dunia dengan cara menjaga keseimbangan supply-demand negar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nadhilla Ariesta, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-06-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini membahas tentang "KETIDAKBERHASILAN INSTRUMEN INTERNATIONAL TRIPARTITE RUBBER COUNCIL (ITRC) DALAM MENINGKATKAN HARGA KARET ALAM DUNIA PERIODE 2012-2015". Tujuan ITRC dibentuk untuk meningkatkan harga karet alam dipasar dunia dengan cara menjaga keseimbangan supply-demand negara anggota yaituThailand,Indonesia dan Malaysia. Sejak pada tahun 2001 ITRC diberlakukan harga karet alam mengalami peningkatan secara terus-menerus, namun memasuki tahun 2012 harga karet alam mengalami penurunan yang sangat drastis. Kebijakan yang di terapkan oleh ITRC pada tahun tersebut tidak berhasil membuat harga karet alammeningkatkan. Pertanyaan permasalahan skripsi adalah " Mengapa instrumen ITRC tidak berhasil meningkatkan harga karet alam dunia pada tahun 2012-2015". Penurunan harga karet alam di tahun 2012 dikarenakan, adanya kelesuan ekonomi dunia sehingga banyak negara yang mengurangi konsumsi karet alamnya, akibatnya terjadi kelebihan supply sementara permintaan berkurang. Instrumen AETS pun di terapkan oleh ITRC untuk menyerap kelebihan supply di pasar dunia. Namun, nyatanya kebijakan tersebut tidak berhasil membuat harga karet alam meningkat. Dalam penelitian ini penulis mencoba mendeskripsikan ketidakberhasilan instrumen ITRC dalam meningkatkan harga karet alam dunia dengan menggunakan konsep Multilateral dan konsep Politik ekonomi internasional. Metode penelitian secara Kualitatif yang bersifat Deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ketidakberhasilan instrumen ITRC dalam meningkatkan harga karet alam dunia dikarenakan faktor lain di luar kendali ITRC seperti ketidak patuhan dari anggota ITRC untuk menerapkan instrumen AETS, kemudian berubahnya struktur pengendalian karet alam.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2981/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2981/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2981/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2981/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2981/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2981/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2981/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2981/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2981/9/LAMPIRAN.pdf