IMPLEMENTASI REBALANCING STRATEGY AMERIKA SERIKAT DALAM MERESPON MODERNISASI MILITER CINA DI ASIA PASIFIKPERIODE 2010-2013

• Main Author: Lita Septiana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-08-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/2983/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2983/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2983/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2983/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2983/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2983/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/2983/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
• Keywords: JK Political institutions (United States); JQ Political institutions Asia; JZ International relations; U Military Science (General)

Skripsi ini membahas mengenai implementasi dari rebalancing strategy yang dilakukan Amerika Serikat dalam merespon modernisasi militer Cina di Asia Pasifik periode 2010-2013. Argumen utama dalam penelitian ini adalah adanya ancaman stabilitas keamanan di wilayah Asia Pasifik dikarenakan Modernisasi Militer Cina yang mendorong Amerika Serikat untuk melakukan rebalancing strategy di kawasan. Dengan berpijak pada konsep rebalancing, skripsi ini mencoba membuktikan bahwa dengan dilakukannya rebalancing strategy oleh Amerika Serikat, pihaknya dapat mengurangi dominasi militer Cina di kawasan. Dengan diplomasi koersif pada penekanan kerjasama pertahanan maupun penempatan militer di wilayah Asia Pasifik, Amerika Serikat berusaha melakukan perimbangan dengan menekankan kehadirannya di kawasan. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi sikap Cina sebagai kekuatan baru yang asertif dan dianggap dapat memberikan sebuah potensi konflik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mencoba menggambarkan bagaimana implementasi dari rebalancing strategy Amerika Serikat di kawasan dalam merespon modernisasi militer Cina. Sumber utama penelitian ini diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan studi literatur atas dokumen resmi Amerika Serikat, seperti Congressional Research Service, National Security Strategy, Department Of Defense, dan China's Defense White Paper. Sedangkan data sekunder didapat melalui buku, jurnal dan situs internet dan laporan penelitian yang terkait dengan tema penelitian.