LATIHAN PERNAPASAN BUTEYKO UNTUKMENINGKATKAN EKSPANSI THORAKS PADA PENDERITAASMA BRONKIALE

Penyakit asma merupakan penyakit peradangan saluran napas dan obstruksi aliran udara yang ditandai dengan adanya mengi, sesak napas (dyspnea) dan batuk. Asma ditandai dengan kontraksi spastik dari otot polos bronkhiolus yang menyebabkan sukar bernafas. Penyebab yang umum adalah hipersensitivitas bro...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ni Nyoman Mira Lestari, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-06-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyakit asma merupakan penyakit peradangan saluran napas dan obstruksi aliran udara yang ditandai dengan adanya mengi, sesak napas (dyspnea) dan batuk. Asma ditandai dengan kontraksi spastik dari otot polos bronkhiolus yang menyebabkan sukar bernafas. Penyebab yang umum adalah hipersensitivitas bronkhioulus terhadap benda-benda asing di udara. Pada asma, antibodi ini terutama melekat pada sel mast yang terdapat pada interstisial paru yang berhubungan erat dengan brokhiolus dan bronkhus kecil (Wilson, 2002). Metode Buteyko adalah serangkaian latihan pernapasan yang sederhana dengan prinsip secara mekanisnya berbeda dengan metode pernapasan yang lain. Namun secara umum memiliki tujuan yang sama yaitu memperbaiki pernapasan diafragma. Metode ini memiliki ciri khusus yang lebih memfokuskan pada menurunkan frekuensi pernapasan. Penderita asma akan mengalami hiperventilasi yang menyebabkan rendahnya kadar CO2 dan akibatnya oksigenasi akan semakin berkurang. Frekuensi napas yang optimal dengan penurunan frekuensi pernapasan membawa kadar CO2 pada kadar normal, sehingga oksigenasi akan optimal. Ekspansi thoraks merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan midline dengan satuan centimeter (cm). Bagian yang dihitung merupakan bagian upper, middle dan lower thorax. Setelah di berikan latihan pernafasn buteyko selama enam kali, dengan, dengan frekuensi seminggu tiga kali selama dua minggu terlihat adanya peningkatakan pengembangan ekspansi thoraks pada pasien .
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/2986/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/3/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/4/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/5/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/8/Bab%20VI.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/9/BAB%20VII.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/11/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/2986/12/LAMPIRAN.pdf