HUBUNGAN JENIS MIOMA UTERI DENGAN KEJADIAN MENORHAGIA DI RUMAH SAKIT SALAK BOGOR PERIODE JANUARI 2011-DESEMBER 2015

Keluhan perdarahan pada penderita mioma uteri dapat terjadi berdasarkan tempat, arah pertumbuhan, jenis dan jumlah mioma uteri. Menurut tempat dan arah pertumbuhan mioma uteri, maka mioma uteri dibagi 4 jenis antara lain: mioma uteri submukosa, mioma uteri intramural, mioma uteri subserosa, mioma ut...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Randilufti Santoso, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-06-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keluhan perdarahan pada penderita mioma uteri dapat terjadi berdasarkan tempat, arah pertumbuhan, jenis dan jumlah mioma uteri. Menurut tempat dan arah pertumbuhan mioma uteri, maka mioma uteri dibagi 4 jenis antara lain: mioma uteri submukosa, mioma uteri intramural, mioma uteri subserosa, mioma uteri intraligamenter. Keluhan perdarahan yang terjadi pada mioma uteri adalah perdarahan pervaginam lebih dari 80 ml dalam waktu lebih dari 7 hari siklus haid normal. Keluhan perdarahan pada pasien mioma uteri ini dapat menyebabkan masalah yang sangat serius bagi seorang wanita, karena dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis mioma uteri dengan kejadian menorhagia di RS Salak Bogor periode Januari 2011-Desember 2015. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif tidak berpasangan dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dan menggunakan rumus Lamenshow, sehingga sampel yang diambil berjumlah 100 orang. Hasil univariat didapatkan jenis mioma terbanyak adalah mioma uteri intramural (46%) dan gejala mioma uteri yang sering muncul adalah menorhagia (59%). Hasil uji bivariat dengan uji Chi-Square didapatkan p = 0,000 artinya terdapat hubungan antara jenis mioma uteri dengan kejadian menorhagia. Kesimpulan yang didapat adalah mioma uteri intramural paling banyak ditemukan sekitar (46%), gejala mioma uteri yang sering muncul adalah menorhagia (59%), dan terdapat hubungan antara jenis mioma uteri terhadap kejadian menorhagia.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/3085/1/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3085/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3085/5/BAB%20I.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3085/3/BAB%20II.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3085/4/BAB%20III.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3085/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3085/7/BAB%20V.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3085/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3085/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/3085/10/LAMPIRAN.pdf